Merajut Ukhwah dengan Ulama Kharismatik Tasik Malaya
Oleh Muhammad Syarif, SHI, MH*
Wakil Walikota bersilaturrahmi dengan Mursyid TQN |
Jangan Takut Gagal
Menyoal Hari Kartini
Oleh: Muhamamd Syarif, S.HI.M.H*
Ilustrasi Sosok Kartini dalam Wujud lain
Wahai ibu kita kartini, putri sejati, putri Indonesia harum namanya. Inilah penggalan lagu yang diajarkan pada saat saya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar Muhammadiyah di Meukek Aceh, Selatan, 24 Tahun yang lalu. Saat itu memang belum ada terpikirkan ingin menggungat; benarkan Ibu Kartini itu, Putri sejati yang pada akhirnya Negara Indonesia member gelar Pahlawan Nasional. Lalu bagaimana dengan Cut Nyak Dien, Cut Mutia, Laksamana Malahayati dan putri-putri yang lainnya. Adakah penambalan gelar pahlawan bagi Kartini sarat dengan muatan politis kenegaraan..? ini perlu kajian yang dalam bagi penggiat sejarawan.
Oleh: Muhamamd Syarif, S.HI.M.H*
Ilustrasi Sosok Kartini dalam Wujud lain |
Wahai ibu kita kartini, putri sejati, putri Indonesia harum namanya. Inilah penggalan lagu yang diajarkan pada saat saya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar Muhammadiyah di Meukek Aceh, Selatan, 24 Tahun yang lalu. Saat itu memang belum ada terpikirkan ingin menggungat; benarkan Ibu Kartini itu, Putri sejati yang pada akhirnya Negara Indonesia member gelar Pahlawan Nasional. Lalu bagaimana dengan Cut Nyak Dien, Cut Mutia, Laksamana Malahayati dan putri-putri yang lainnya. Adakah penambalan gelar pahlawan bagi Kartini sarat dengan muatan politis kenegaraan..? ini perlu kajian yang dalam bagi penggiat sejarawan.
Profil Remaja Masjid Raya Baiturrahman
Ketua Remaja Masjid Study Banding di Malaysia
Oleh: Abi Sultan Syarif
Historis Remas
“ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S : Al-‘Ashr: 1 – 3)
Ketua Remaja Masjid Study Banding di Malaysia |
Historis Remas
“ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S : Al-‘Ashr: 1 – 3)
Uji nyali Bakat Azkia
Oleh : Abi Azkia
TPQ Flus Masjid Raya Baiturrahman mengelar lomba mewarnai bagi
santriwan/santriwati dilingkungan TPQ Flus Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Kegiatan yang berlangsung Hari senin, 3 Nopember 2014 yang di ikuti kurang
lebih 200 santriwan/santriwati.
Weekend ala KNPI Kota Banda Aceh
Berbagai terobosan dilakukan oleh DPD KNPI Kota Banda Aceh
dalam rangka merekatkan harmonisasi antar pemuda se-Kota Banda Aceh. Minggu 19
Oktober 2014 para jajaran Pengurus DPD
KNPI Kota Banda Aceh bersama pemuda se-Kota Banda Aceh menikmati suasana hari libur dengan nonton bareng
pergelaran seni di Taman Putroe Phang.
Pergelaran seni tersebut merupakan program Tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, program ini juga dalam rangka mendukung Banda Aceh Model Kota Madani. Berbagai atraksi kesenian di tampilkan setiap Hari sabtu hingga minggu sejak pukul 17.00 Wib s/d 18.00 Wib.
Pergelaran seni tersebut merupakan program Tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, program ini juga dalam rangka mendukung Banda Aceh Model Kota Madani. Berbagai atraksi kesenian di tampilkan setiap Hari sabtu hingga minggu sejak pukul 17.00 Wib s/d 18.00 Wib.
Merajut Ukhwah sesama Tim Penilai e-Kinerja PNS
Oleh
: Abi Azkia
Tak dapat disangka
kekompakan PNS pada UPTB Penilaian Kinerja PNS (UPTB PK PNS) Kota Banda Aceh
begitu solid. Sejak lembaga ini dibentuk berbagai strategi dilakukan guna
memperkuat ikatan emosioanal sesama PNS dilingkup UPTB.
Lembaga yang diisi oleh anak-anak muda ini, diberi kewenangan untuk menilai e-kinerja PNS dilingkup Pemerintah Kota Banda Aceh. 10 Oktober 2014, UPTB PK PNS genap berumur satu tahun. Ibarat anak yang baru bisa merangkak, pelan tapi pasti menuju kemandirian.
Biografi Imam Al-Ghazali
"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka." (Umar bin Abdul Aziz)
Tempat Kelahiran Imam Al- Ghazali
Imam Al-Ghazali nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Al-Ghazali, yang terkenal dengan Hujjatul Islam (argumentator islam) karena jasanya yang besar di dalam menjaga islam dari pengaruh ajaran bid’ah dan aliran rasionalisme yunani. Beliau lahir pada tahun 450 H, bertepatan dengan 1059 M di Ghazalah suatu kota kecil yang terlelak di Thus wilayah Khurasah yang waktu itu merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan di dunia islam.
"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka." (Umar bin Abdul Aziz)
Tempat Kelahiran Imam Al- Ghazali
Imam Al-Ghazali nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Al-Ghazali, yang terkenal dengan Hujjatul Islam (argumentator islam) karena jasanya yang besar di dalam menjaga islam dari pengaruh ajaran bid’ah dan aliran rasionalisme yunani. Beliau lahir pada tahun 450 H, bertepatan dengan 1059 M di Ghazalah suatu kota kecil yang terlelak di Thus wilayah Khurasah yang waktu itu merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan di dunia islam.
Anakku; kuantar engkau dengan Bismillah ke Baiturrahman
Tidak terasa umurku kini telah
menginjak 34 Tahun, tentunya sudah tidak muda lagi. Allah menganugerahi
kepadaku dua buah hati, satu perempuan dan satu laki-laki, yang perempuan
bernama Hauna Azkia dan laki-laki bernama M.Sultan Syarif.
Mengatasimasalah dengan bijak
Anakku; kuantar engkau dengan Bismillah ke Baiturrahman
Tidak terasa umurku kini telah
menginjak 34 Tahun, tentunya sudah tidak muda lagi. Allah menganugerahi
kepadaku dua buah hati, satu perempuan dan satu laki-laki, yang perempuan
bernama Hauna Azkia dan laki-laki bernama M.Sultan Syarif.
Mengatasimasalah dengan bijak
Sepertinya apa yang
disampaikan oleh Bapak Drs. T. Saifuddin TA, M.Si, bahwa bekerja di Unit Pelakasana
Teknis Badan Penilaian Kinerja PNS (UPTB PK PNS) atau lebih dikenal UPTB
E-Kinerja, dituntut untuk mampu mengelola kesabaran, rasa-rasanya tidak
berlebihan.
Sejak lembaga ini
dibentuk, 13 Agustus 2013 yang beroperasional 7 oktober 2013 pasca pelantikan
Kepala UPTB PK PNS, hampir saban bulannya markaz besar e-kinerja dikunjungi PNS
guna melakukan proses atas penilaian yang dilakukan oleh tim penilaian
e-kinerja.
Menanti Gebrakan Srikandi
Pasca meninggal Bapak Mawardy Nurdin, 8 Februari 2014 tampuk
kepemimpinan di lanjutkan oleh Illiza Sa`aduddin Djamal,SE. Berbagai persiapan
pelantikan sedang dipersiapkan oleh Penyelenggara dalam hal ini protekoler
Setkretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, agar momentum pelantikan
berjalan sesuai dengan aturan Negara.
Secercah Harapan di Bulan Juni
Ada yang bilang,
hidup ini harus sabar. Ungkapan tersebut mudah diucapkan akan tetapi sulit
diterima dan dilaksanakan oleh sebagian orang. Allah seringkali menguji
keimanan seseorang baik dengan kelaparan, jiwa, anak, kebahagian dan tahta. Ujian
tersebut dalam rangka meningkatkan derjat taqwa hambanya.
UPTB Penilaian
Kinerja PNS atau lebih dikenal UPTB E-Kinerja yang dibentuk secara khusus oleh
Walikota, awal berdirinya sangat minim Dari fasilitas, hanya 7 unit computer, 1
unit printer serta fasilitas lainnya yang serba kekurangan. Tugas utamanya
adalah menilai kinerja PNS berbasis aplikasi website; http://kinerja.bandaacehkota.go.id/anjab/.
Traktir Makan siang ala Mahasiswa
Tiba-tiba terdengar dering telpon masuk, maaf pak
saya andri mahasiwa LP3I Banda Aceh, kalau Bapak tidak sibuk minta waktu
sekejab untuk wawancara seputar program e-kinerja, cetus Muhammad Andry, Mahasiwa
Manajemen Perkantoran LP3i Medan.
E-Kinerja laboratorium Penelitian Mahasiswa
Sejak dibentuk Unit Pelaksana Teknis Badan yang secara spesifik menangani e-kinerja, sepertinya menjadi momentum bersejarah bagi Pemerintah Kota Banda Aceh. Satu-satunya lembaga yang ada di Indonesia yang menagani penilaian kinerja berbasis Aplikasi;http://kinerja.bandaacehkota.go.id/anjab/.
Mengenal Lebih dalam Nahkoda E-Kinerja
Banda Aceh selalu menuai prestasi dibidang Tata kelola Pemerintahan. Tahun 2014 E-Kinerja milik Pemerintah Kota Banda Aceh meraih penghargaan Inovasu Pelayanan Publik 2014 dari Kementrian PAN dan RB. Untuk itulah tidak salah kalau sosok bung syarif dinilai berhasil menahkodai lembaga ini hingga kelevel nasional.
Sejak dibentuk Unit Pelaksana Teknis Badan yang secara spesifik menangani e-kinerja, sepertinya menjadi momentum bersejarah bagi Pemerintah Kota Banda Aceh. Satu-satunya lembaga yang ada di Indonesia yang menagani penilaian kinerja berbasis Aplikasi;http://kinerja.bandaacehkota.go.id/anjab/.
Mengenal Lebih dalam Nahkoda E-Kinerja
Team e-Kinerja Mancing Mania
Berbagai upaya dilakukan dalam rangka mempererat silaturrahmi
serta mengatasi kejumudan dalam bekerja. UPTB Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
(UPTB PK PNS) Pemerintah Kota Banda Aceh yang lahir pada tanggal 13 Agustus
2013 berdasarkan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 25 Tahun 2013 mengemban
tugas utama melakukan penilaian e-kinerja PNS dilingkungan Pemerintah Kota
Banda Aceh.
Dua Jam bersama Insan Kreatif
Event Organizing Diwana kembali melakukan Sharing seputar Insan Kreatif, kali ini mengambil tempat di Channel Coffe, Lamnyong. Sharing kali ini agak special karena menghadirkan sosok bule keturunan Belanda. Nama nya Mendel Pols dengan lakap muslimnya M. Nurdin. Beliau merupakan sosok yang luar biasa berjasa dalam mempublikasi Wisata Alam Aceh ban Sigoem Donya.
Saat ditanya apakah beliau sudah menjadi warga Indonesia, dengan spontas dijawab dalam proses, sementara Warga Aceh 100 % cetusnya dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih. Mungkin karena istrinya orang Aceh asli.
Event Organizing Diwana kembali melakukan Sharing seputar Insan Kreatif, kali ini mengambil tempat di Channel Coffe, Lamnyong. Sharing kali ini agak special karena menghadirkan sosok bule keturunan Belanda. Nama nya Mendel Pols dengan lakap muslimnya M. Nurdin. Beliau merupakan sosok yang luar biasa berjasa dalam mempublikasi Wisata Alam Aceh ban Sigoem Donya.
Saat ditanya apakah beliau sudah menjadi warga Indonesia, dengan spontas dijawab dalam proses, sementara Warga Aceh 100 % cetusnya dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih. Mungkin karena istrinya orang Aceh asli.
Seni Memukul Mental Lawan
Hari
itu angin sepoi-sepoi, para punggawa UPTB PK PNS lagi berkosentrasi menuntaskan
penilaian e-kinerja bulan Maret 2014, maklum bulan ini sering kali jaringan
internet bermasalah. Sementara batas akhir penilaian tingal menghitung hari. Tentu
tanpa kompromi Loyalis UPTB dengan keterbatasan sarana prasarana harus
menuntaskan pekerjaan penilaian bulanan pada setiap tgl 10 bulan berjalan.
100 Pemuda Kreatif bicara
Berawal dari masuknya sms dari seorang yunior di HMI, namanya Aiyub Ahmad yang kini menjabat sebagai Direktur Diwana. Inti dari SMS tersebut adalah: hadiri sharing peukan Kreatif bersama pemuda di NA Coffe, Sabtu 5 April 2014. Lalu saya balas SMS nya ini benar-benar kreatif atau kreatif yang tanggung..? agak sedikit nyeleneh. Bung Aiyub langsu membalasnya ini benar-benar kreatif bang.
Tidak kusia-siakan kesempatam emas itu, sinyal kreatif yang menggelora di
dadaku menambah gairah untuk hadir pada ajang tersebut. So paling tidak, ajakan
itu menandakan bahwa saya salah seorang dari 99 orang yang dianggap kreatif
oleh Event Organizing Diwana.
Revitalisasi Ukhwah Warga Meukek Perantauan.
Dulunya Warga Meukek
perantauan baik yang ada di Jakarta, Banda Aceh dan Medan sangat solid dan
kompak. Kisah ini kudapatkan dari cerita orang tua. Para Intelektual juga
banyak jebolan dari Meukek. Kisah itu sepertinya sudah sirna di Tahun 2014
Mengatasi masalah dengan senyuman
Srikandi ULP yang lincah dan bersahaja
Sejak tanggal 21 Maret s/d 2 April 2014, saya mendampingi Bapak Said Muniruddin Cs, peneliti Kemitraan Partnership Indonesia yang konsern melakukan research Tata Kelola Pemerintahan di Indonesia, wabil khusus Aceh. Tahun 2012 hasil kajian beliau yang di publis pada IGI Provinsi Aceh rangking ke- 18 dari 33 Provinsi di Indonesia.
Sejak tanggal 21 Maret s/d 2 April 2014, saya mendampingi Bapak Said Muniruddin Cs, peneliti Kemitraan Partnership Indonesia yang konsern melakukan research Tata Kelola Pemerintahan di Indonesia, wabil khusus Aceh. Tahun 2012 hasil kajian beliau yang di publis pada IGI Provinsi Aceh rangking ke- 18 dari 33 Provinsi di Indonesia.
Next Laundry Ingkar Janji
Oleh:
Muhammad Syarif
Sudah seminggu
wilayah Peukan Bada-Aceh Besar sumur kering. Warga
Meunasah Tuha pada kerepotan, dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
terutama
air sebagai sumber kehidupan. Untuk keperluan sehari-hari warganya saban
hari mengeluarkan kocek demi memperoleh air berih guna memenuhi
kebutuhan akan mandi dan mencuci.
Cuplikan saat saya ambil photo dengan emosi. |
Kawanku tidak sendiri lagi
Oleh : Muhammad Syarif
Maret 2014, tahun bersejarah bagi sahabat kami, hati berdebar-debar, lalu
apa gerangan di balik “maret ceria”. Taslim, ST mempersunting gadis desa Mairi
Ramadhani, A.Md resmi jadi bidadari kawanku. Orangnya kalem ternyata diam-diam
menjalin asmara dengan gadis desa Deunong-Aceh Besar.
Budaya Diskusi Ala Pemuda
Pagi itu udara sepoi-sepoi,
kicauan burung sangat merdu terdengar di pusaran Meunasah Tuha, kecamatan
Peukan Bada. Tiba-tiba terdengar suara HP berdering. Saat ku lihat ternyata ada
pesan SMS dari Bung Nanda sapaan Akrab Ketua DPD KNPI Kota Banda Aceh. Pesan itu
singkat dan mengandung sarat makna. Intinya ajakan diskusi seputar menulis pada
bloger di markaz DPD KNPI Kota Banda Aceh.
Tentu ajakan itu tidak
kusia-siakan, maklum saat ini ruang diskusi seputar kepemudaan dan lainnya udah
jarang ku penuhi akibat kesibukan kantor. Maklumlah saat ini Walikota Banda
Aceh menunjuk ku sebagai Kepala UPTB Penilaian Kinerja PNS. Lembaga yang
dibentuk untuk melakukan penilaian kinerja PNS berbasis Aplikasi Website. Sehingga
waktu ku tersita dan selalu berkutat dengan dunia E-Kinerja.
Kompromi Politik
Sebagaimana biasanya setiap
tanggal 13 diadakan musyawarah atas aksi protes warga kerajaan sejuta pesona. Hari
itu bertepatan dengan hari “Protes Nasional” (13 Januari 2014). Musyawarah tersebut
bertujuan mengadili berbagai kasus yang patut diduga terjadi pelanggaran
konstitusi.
Para raja memanggil hakim agung
guna menggelar perkara tersebut. Satu persatu berkas gugatan dibacakan oleh
panitera. Lalu sang raja mengetok palu tanda jalannya sidang. Sang paduka yang
mulia kerajaan sejuta pesona membuka sidang dengan membaca al-Fatihan sebagai
muqaddimah awal.
Ketika kami selalu dibenturkan (episode 2)
Senin,
13 Januari 2014, suasana ruang kerja
UPTB Penilaian Kinerja PNS sedikit menegangkan, hal ini lantaran ada tradisi
bahwa setiap tanggal 10 bulan berjalan para punggawa diharuskan menyerahkan
laporan hasil penilaian e-kinerja kepada atasan yakni kepala UPTB Penilaia
Kinerja PNS untuk di teruskan kepada Kepala BKPP sebagai laporan bulanan akhir
bulan.
Pada
saat meminta laporan hasil pelaksanaan tugas ternyata empat orang punggawa UPTB
belum tuntas membuat laporan akhir, hal ini disebabkan pertama karena jumlah
PNS yang dinilai terus bertambah, kedua penilaian itu sudah dilakukan akan
tetapi pada saat dicek di sistem aplikasi ternyata hasilnya tidak terbaca,
ketiga saat itu mereka tidak sempat menyusun laporan karena diakhir batas waktu
penguncian sistem aplikasi. Maklum lah para punggawa akhir-akhir ini sering
kali bekerja hingga larut malam.
Ketika kami selalu dibenturkan episode- 1
oleh : Abi Sultan Syarif
Alkisah pada Hari Rabu, 8 Januari suasana ruang kerja UPTB Penilaian Kinerja PNS lagi berduka, ini cukup beralasan dimana beban tugas tidak sebanding dengan tingkat kesejahteraan yang diperoleh. janji manis pun memasuki Tahun 2014 belum ada kejelasan yang menggembirakan. lebih menyedihkan lagi penghasilan Kepala UPTB lebih rendah dari staf biasa pada SKPD yang memperoleh beban kerja. Sungguh aneh tapi nyata. Kalau seorang kepala UPTB saja tingkat kesejahteraannya jauh diatas rata-rata SKPD yang memperolah beban kerja, coba anda bayangkan bagaimana nasib PNS di UPTB Penilaian Kinerja PNS . Sikap profesionalisme senantiasa dituntut, sementara gizi kurang mendapat perhatian. Kehadiran lembaga ini ibarat ada dan tidak ada.
Perjuangan butuh pengorbanan
Pada suatu hari sang raja
berjanji ke pada warganya, nantinya kita akan membangun sebuah lembaga yang akan
diisi oleh orang-orang pilihan, tingkat kesejahteraannyapun akan dipikirkan
karena lembaga ini dianggap sangat strategis pada kerajaan sejuta pesona.
Berbagai persiapanpun
dipersiapkan oleh sang raja,dimulai dengan membentuk regulasi sebagai dasar
hukum serta memilih orang-orang pilihan di lingkungan wilayah kekuasaan kerajaan
sejuta pesona. Lembaga tersebut diberi nama “Mahkamah Konstitusi kerajaan”
diantara tugas lembaga ini memastikan uang negara tidak dirampok oleh orang
lain.
Mengatasi kegalauan tim penilai e-kinerja
cane mamak, atasi kegalauan |
Hari jumat, 3 Januari 2014 adalah
hari “kegalauan nasional” UPTB Penilaian Kinerja, ini bukan tanpa alasan,
dimana limit waktu penilaian e-kinerja berdasarkan Standar Operasional
Penerapan E-kinerja adalah setiap tanggal 10 bulan berjalan, sementara
rata-rata penilaian e-kinerja baruh separoh dilakukan karena ada dua kendala
teknis utama pada bulan desember 2013.
Memecah kebekuan sesama tim penilai e-kinerja
Hari itu suasana cerah, udara menyengat. Tiba-tiba seorang lelaki dengan nada kesal dan marah memasuki ruang kerja tim penilai e-kinerja. Lelaki paruh baya itu berasal dari Bappeda Kota Banda Aceh. dengan nada tinggi dia berucap “ mana tim penilai e-kinerja” lalu dengan sikap dinging sang profesor sapaan akrab Muhammad Syarif yang juga selaku nahkoda UPTB Penilaian Kinerja PNS, melayani pemuda tersebut. Dengan ucapan ada yang bisa dibantu..? lalu terjadilah komunikasi sebagai berikut:
3 Pertanyaan, 1 Tindakan
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.