31 Agu 2025

CPR Perekat Cinta dengan Kopi Arabika, Pasca Seleksi JPT


Oleh Bung Syarif*

Pagi Senin 20 Januari 2020 CPR sepakat menyapa

Bukan kebutulah tapi telah teragenda dengan apik
Aroma kopi datang melambai
mengaduk angan-angan
Ingatkan kisah secangkir kopi Arabika yang kandas


Mengaduk-aduk sepenggal hati yang tak tuntas menyeruput rasa
Diam dengan setia bersama kolega
Di selembar kertas tertulis satu kisah pujangga
Tatapan mata yang tajam melihat menu didepan
Sembaring mencium aroma arabika yang semakin mengoda

Tuan Hasnanda Putra dan CPR merapat ngopi Arabika pasca seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi di Pemko Banda Aceh tercinta

Jangan ditanya soal harga
Aroma kopi semakin menyegat
Segaris horizon mengajak angan, kembali membangunkan asa

Kuteguk kopi dengan seduhan gula aren
Rasanya semakin menggoda
Sambil menanti kabar ceria soal mengadu nasib
Bak Jenaka sambil melepas kepenatan

Pasca ujian kenaikan kelas menuju singasana

Ternyata Nasib kita berbeda

Akhirnya Hasnanda Putra hijrak Ke Badan Narkotika Nasional Kota yang mengantarkannya sebagai komandan utama, hingga melalanglang buana Kepala BNN Sabang dan kini menjadi Plt Kepala BNNP Aceh-nya

Kopi Arabika rajut ukhwah tanpa memandang kasta

Nasib kita telah ditentukan oleh Allah Ta`ala

Ikhtiar wajib, soal hasil serahkan pada Allah Ta`ala

Yang pasti Kopi Arabika perekat cinta kita berdua

 

*Goresan Pena Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, KAHMI Aceh, Aktivis`98, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, JZ01CPR

 

 

Tidak ada komentar: