Oleh Bung Syarif*
Srikandi yang satu ini bernama Dahliana, SE. Srikandi asal Bireun di jajaran Pemko Banda Aceh menjabat sebagai Bendara pada Disdik Dayah Kota Banda Aceh. Bunda dua anak ini sangat bertanggungjawab dalam transaksi ekonomi dilingkup tugasnya. Memiliki keahlian dalam bidang jahit-menjahit, serta hobi memasak. Lewat sentuhan tangannya menu-menu aduhai terhidang dimeja makan, hehe.
Ketrampilan menjahitnya diturunkan
dari sang ibu yang masa mudanya seorang penjahit ulung. Tugas dan tanggungjawab
yang diemban sebagai bendahara pada Disdik Dayah Banda Aceh dilakoni dengan
baik. Jumat, 19 September 2025, Bunda Dahliana, SE berduka, Ibunda tercintanya
menghadap Ilahi sesuai janjinya. Setiap insan pasti menginggal. Senin 22 September CPR bersama jajaran ASN
Disdik Dayah Kota Banda Aceh melakukan Samadiyah dan Doa bersama Personil
Cabang HIPSI Kota Banda Aceh. Lantuan samadiyah dan doapun dipimpin 2 personil
HIPSI Banda Aceh yaitu Tgk. M.Redha, SH, M.H dan Tgk Abdul Hakim.
Kembali ke menu utama, Dahliana sang
juru bayar, CPR menyebutnya. Tiap selesai giat kenegaraan kami meminta
Bunda Dahliana untuk membayar makan-minum rapat serta poding penambah
stamina punggawa dayah, terutama pemenuhan gizi sang legendaris Saiful Bahri
dkk
Soal selera menu nusantara tidak
diragukan. Habeh-beuhabeh hansep tuleh. Begitulah canda CPR sebagai kabilah
punggawa dayah. Dahliana ASN pindahan dari Dishub Kota Banda Aceh pada masa
Bapak Muzakkir Tulot yang kini sudah purna tugas. Dahliana dikantor berkutat
dengan angka-angka.
Tiap selesai kegiatan maka tugasnya melakukan
penandatanganan dan memeriksa dokumen amprahan serta memastikan pajak setiap
belanja tidak salah. Ia dibantu oleh dinda Sri Farni Amelia, S.Tr AK selaku
pembantu bendahara yang sangat telateh dan bertanggungjawab. Selera humornya
juga ahai.
Setelah dokumen amprahan ditekan Bapak
Kepala Dinas Pendidikan Dayah dan PPTK, Bunda Dahliana membawanya pada Badan
Pengelolaan Keuagan (BPKK) Kota Banda Aceh, setelah semua cair dalam dokumen
Aplikasi maka tugas yang bersangkutan melakukan posting khusus belanja ASN
berupa gaji dan honorarium narsum, tim teknis dan PPTK. Itu artinya
jari-jemantiknya sangat menentukan kapan cair dan masuk rekening.
Tupoksinya membuat ASN Disdik Dayah
Kota Banda Aceh ceria. Jika telah memasuki awal bulan, maka jari jemantiknya
dan lirikan matanya harus tajam, memastikan tidak ada yang salah dalam posting
pada buku bank, jika silap, maka salah masuk rekening.
Sekian dulu ya mas bro, nanti kita
kupas Personil HIPSI Banda Aceh yang lain. Ikuti terus ya ulasan-ulasan cadas
dari CPR.. HIPSI Banda Aceh jaya dan bersatu bangkit. Takbir
*Penulis adalah JZ01CPR, Magister
Hukum Tata Negara USK, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Aktivis`98,
KAHMI Aceh, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I, Dosen Legal Drafting FSH UIN
Ar-Raniry, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Pengurus ICMI Kota Banda
Aceh periode 2024-2029, DPW Syarikat Islam Aceh, Sekretaris PC HIPSI Banda Aceh
2025-2029

Tidak ada komentar:
Posting Komentar