Sultan
Al Azka bin Muhammad Syarif, lahir di Banda Aceh, 16 oktober 2012 sosok anak
yang cerdas dan pemberani. Pewaris dakwah berdarah “meukek-Idi” ini genap
berumur 5 Tahun disaat pergerseran kelender miladiyah 16 oktober 2017. Selaku orang
tua tentu merasa bangga melihat pewaris dakwah keturunan syarif junior. Kepiawaiannya
dalam memainkan game berbasis androit tidak diragukan, bahkan sesekali ia
banting saat kalah dalam memainkan game di androit. Lucu dan gemas serta kakak
azkia mengistilahkan Sultan yang comel.
Soal
jajan dan mainan tentu, rajanya. "Abi" beli in mobil, spaderman, mainan baru dan
sebagainya. Itu kesukaannya. Eskrem juga tidak boleh ketinggalan. Setiap pulang
sekolah di PAUD/TK Sal Sabila. Pasti meminta transit di Indomaret, guna jajan.
Kini engkau
sudah tumbuh bak raja dan aura kepemimpinan, kecerdasan dan sikap pemberani semakin nampak. Mungkinkah engkau suatu saat akan melanjutkan semangatku
dalam berdakwah dalam konteks yang lebih luas
 |
| Rilek bersama keluarga |
Berdakwah lewat
tulisan, ilmu dan gagasan, itu adalah cita-citaku. Ku doakan engkau wahai
anakku, jadilah sosok insan yang baik budi. Menolong yang lemah. Jika suatu
saat engkau menjadi pemimpin, maka jadilah pemimpin yang adil. Tahniah wahai
buah hatiku, ayahanda senantiasa mendoakanmu, semoga kelak engkau melanjutkan
cita-citaku dalam berdakwah. Dihari yang penuh berkah ini, Ayahanda doakan agar
Ananda Sultan Al Azka bin Muhamamd Syarif menjadi anak shaleh, patuh kepada kedua orang tua dan menjadi perisai
keluarga, amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar