Oleh Bung Syarif*
Episode kali ini CPR
mencoba menarasikan sosok Pembina HIPSI Banda Aceh yang bernama “Heru
Triwijanarko, S. STP, M. Si”. Lahir di Banda Aceh pada Tanggal 4 Januari
1980. Anak ketiga dari tiga bersaudara Lulusan Angkatan X STPDN Tahun 2002. CPR
mengenalnya sejak beliau menjadi Sekretaris Disdik Dayah Banda Aceh (2018-2019).
Sosok anak muda yang energik, kini dipercayakan Sebagai Kepala Kesbangpol Kota
Banda Aceh.
Kami sering membersamai di sidang Paripurna DPRK Banda Aceh. Anak muda yang satu ini rajin bersilaturrahmi dengan kolega, ramah, santun dan energik. Saat menjadi Sekdis Dayah beliau sering kami ajak bersilaturrahmi dengan guru dayah.
Heru
walaupun sudah menjadi salah satu pejabat penting di Pemko Banda Aceh ia selalu
mengajak kami dalam berbagai giat makan-makan di Kesbangpol. Saat menjabat
sebagai Plt Kasatpol PP dan WH, Heru kelihatan garang. Kecintaannya pada tugas
pengawalan Syariat Islam dan Penertiban Qanun serta hukum positif di negeri
sejuta pesona ini, tidak diragukan. Semua pelanggar syariat langsung
disikatnya. Muda dan Energik serta sederhana. Ini kesan saat saya berdiskusi
ringan diruang kerjanya, saat masih berdinas di Mako Praja Wibawa Kota Banda
Aceh.
Beberapa aksinya
dinilai “gercap”, tentunya dibantu oleh pasukan yang setia sebut saja
Evendi,S.Ag Zakwan, SHI, Safriadi, S.Sos.I serta personil Satpol dan WH lainnya
yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. Saat mengabdi pada Disdik Dayah
saya menyebutnya “kiyai muda”.
Mengawali karirnya di Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai staf pejabat pembuat akta tanah pada Kantor Camat Ulee Kareng Kota Banda Aceh (2002-2004), selanjutnya hijrah sebagai Sekretaris Lurah Peulanggahan Kecamatan Kutaraja (2004-2005), Kasubbid Kerjasama Pembangunan pada Bappeda Kota Banda Aceh (2005-2008), Sekretaris Camat Meuraxa (2008-2010), Sekretaris Camat Baiturrahman (2010-2013), Sekretaris Camat Syiah Kuala(2013-2014), Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (2014-2015), Camat Meuraxa(2015-2016), Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh (2016-2018), Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh (2018 s/d 2019), Pt Kasatpol PP dan WH (2020-2022), Staf Ahli Walikota (2022-2023) dan kini dipercayakan sebagai Kepala Kesbangpol Kota Banda Aceh (2023 s/d sekarang)
Tidak ada yang
berubah pada sosok Pamong yang satu ini. Dulu saya memanggilnya "Kiyai
Muda", tapi kini saya panggil sang jendral. Tugas intelijen negara kini
disandangnya. Memastikan Kota Banda Aceh guyub, tenang, rukun, damai dan
harmoni. Pendataan Ormas/OKP LSM ada dibawah kendalinya. Pawang kebhinekaan ini
semakin lincah dalam pusaran birokrasi. CPR yakin dan percaya Heru dibawah
kepemimpinan Bunda Illiza-Afdhal akan menemukan panggung utamanya. Sukses terus
sobat. Ente luar biasa. Ramah dan setia kawan. Kudoakan karir birokratmu
semakin bersinar, Amin Yarabbal `alamin
*Penulis adalah Sekretaris PC HIPSI Kota Banda Aceh, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Magister Hukum Tata Negara USK, Aktivis`98, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Pengurus ICMI Kota Banda Aceh 2024-2029, JZ01CPR


Tidak ada komentar:
Posting Komentar