12 Okt 2025

Tanah Waqaf Warisan Abadi


Oleh Bung Syarif*

Ikan lele beli di Pasar Ulelheu

Ke Banda Aceh membeli ikan kakap
Jika Tuan dan Puan berlebih harta
Jangan berfoya, mari berwaqaf untuk agama

Masak Indomie dicampur bawang

Banyak kan bawang agar terasa enak
Jika Tuan dan Puan menyimpan uang
Waqaf uang pun sangatlah berguna

Ambilkan talam isi juadah

Talam perunggu sangatlah berat
Hamba perkenalkan satu ibadah, Manfaat didapat dunia akhirat

Itulah amalan Waqaf tanah untuk kepentingan Agama

Di sudut Kota yang damai ada Sekolah, Madrasah Aliyah, dan Blang Padang

Terhampar tanah tak bersuara

Bukan milik raja, bukan harta dagang, namun jejak cinta yang tak bertepi

Bukas emas, bukan mahkota

Tapi sebidang tanah yang iklas diberikan insan

Agar tumbuh masjid, sekolah, madrasah, dayah/pesantren dan taman hutan kota

Tanah waqaf, saksi keiklasan seorang hamba

Tak meminta kembali, tak menuntut ganti rugi

Ia hanya ingin menjadi jalan menuju kebaikan yang terus berjalan

Wahai Tuan dan Puan di Pusat Ibu kota

Harta itu fana, jika tidak dimamfaatkan untuk kepentingan Agama

Namun sepetak tanah waqaf menjadi amal jariyah, terus mengalir pahala selama-lamanya

Mari Tuan dan Puan yang dimudahkan Rezeki oleh Allah Ta`ala

Sisihkan sebagian hartamu untuk berwaqaf di jalan Allah

Insya Allah dimudahkan rezekimu dan disayang oleh hamba yang di langit dan di bumi

 

**Goresan Pena JZ01CPR, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, ICMI Kota Banda Aceh, KAHMI Aceh, Aktivis LBH Darul Misbah, Direktur Aceh Research Institute (ARI), Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Wali Santri Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB)

Tidak ada komentar: