Oleh Bung Syarif*
Ikan lele beli di Pasar Ulelheu
Ke Banda Aceh membeli ikan kakap
Jika Tuan dan Puan berlebih harta
Jangan berfoya, mari berwaqaf untuk agama
Masak Indomie dicampur bawang
Banyak kan bawang agar terasa enak
Jika Tuan dan Puan menyimpan uang
Waqaf uang pun sangatlah berguna
Ambilkan talam isi juadah
Talam perunggu sangatlah berat
Hamba perkenalkan satu ibadah, Manfaat didapat dunia akhirat
Itulah amalan Waqaf tanah untuk kepentingan Agama
Di sudut Kota yang damai ada Sekolah, Madrasah
Aliyah, dan Blang Padang
Terhampar tanah tak bersuara
Bukan milik raja, bukan harta dagang, namun jejak
cinta yang tak bertepi
Bukas emas, bukan mahkota
Tapi sebidang
tanah yang iklas diberikan insan
Agar tumbuh masjid, sekolah, madrasah, dayah/pesantren
dan taman hutan kota
Tanah waqaf, saksi keiklasan seorang hamba
Tak meminta kembali, tak menuntut ganti rugi
Ia hanya ingin menjadi jalan menuju kebaikan yang terus
berjalan
Wahai Tuan dan Puan di Pusat Ibu kota
Harta itu fana, jika tidak dimamfaatkan untuk kepentingan Agama
Namun sepetak tanah waqaf menjadi amal jariyah, terus mengalir pahala
selama-lamanya
Mari Tuan dan Puan yang dimudahkan Rezeki oleh Allah Ta`ala
Sisihkan sebagian hartamu untuk berwaqaf di jalan Allah
Insya Allah dimudahkan rezekimu dan disayang oleh hamba yang di langit dan di bumi
**Goresan Pena JZ01CPR, Kabid SDM dan Manajemen
Disdik Dayah Kota Banda Aceh, ICMI Kota Banda Aceh, KAHMI Aceh, Aktivis LBH
Darul Misbah, Direktur Aceh Research Institute (ARI), Dosen Legal Drafting FSH
UIN Ar-Raniry, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Wali Santri Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar