27 Nov 2019

20 Utusan Kota Banda Aceh Ikut Lomba MQK Tingkat Propinsi Aceh


Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat propinsi Aceh  kembali diselenggarakan di Komplek Asrama Haji, Banda Aceh sejak tanggal 29 Nopember s/d 3 Desember 2019. MQK kali ini diformalkan sama halnya dengan MTQ Tingkat Provinsi Aceh. Ribuan Jamaah dipastikan memadati Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, mengikuti pembukaan MQK Antar santri Dayah se-Aceh Sabtu, 30 Nopember 2019, pukul 20.15-23.15 Wib ungkap Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Sementara pelaksaan MQK seluruh cabang lomba berpusat di Komplek Asrama Haji, Banda Aceh.


Guna memastikan kesiapan para santri, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Banda Aceh Tgk. Tarmizi M.Daud, S.Ag, M.Ag memberikan briefing/arahan kepada seluruh santri dan pendamping, agar memberikan yang terbaik dalam ajang bergensi antar santri dayah se-Aceh, bagi 20 peserta MQK serta 4 orang pendamping yang berasal dari Dayah Madinatul Fata, Inshafuddin, Darul Ulum, Markaz Al Ishlah Al-Aziziyah serta BTRG, Kamis, 28 Nopember 2019.

Lebih lanjut Abi Pandrah mengatakan ke-20 peserta utusan Kota Banda Aceh, Insya Allah siap ikut ambil bagian dalam ajang bergensi ini. Adapun cabang yang diperlombakan antara lain:
1. Fiqh (Kitab Fith Al-Mu`in bi syarh Qurrah Al `Ain bi Muhammad ad-Din);
2. Ushul Fiqh (Kitab Lahaif Isyarah);
3. Hadits (Kitab Al-Lu`lu` Wal-Marjan);
4. Tafsir (Kitab Jalalain)
5. Tauhid (Kitab Hasyiyah ad-Dasuqi `ala Umm Al-Barahim li as Sanusiy).
6. Tarikh (Kitab Nur Al-Yaqin fi Sirah Sayyid al-Mursalin);
7. Akhlak (Kitab Mukhtashar Ihya `Ulumu al-Din)
8. Nahw (Kitab Al-Fiyah)

Disamping itu juga ikut diperlombakan Pidato Bahasa Arab dan Pidato Bahasa Indonesia. Dengan tema yang diperlombakan putaran pertama antarala lain;
1.    Peran Pendidikan Dayah menuju Aceh Carong
2.    Mencetak kader ulama melalui pendidikan dayah
3.    Memerangi narkoba dalam masyarakat melalui pendidikan dayah
4.    Peran dayah dalam membentengi ummat
5.    Indahnya belajar di dayah
Putaran kedua:
1.    Peran dayah di era informasi teknologi
2.    Dayah sebagai transpormator nilai budaya bangsa
3.    Santri dayah yang inovasi, berprestasi dan cinta negeri


Tidak ada komentar: