Lahirnya UPTD Pengelolaan Masjid
Raya Baiturrahman Aceh sejak Tahun 2017 mestinya pelayanan administrasi,
perencanaan dan tata kelolaan keuangan dilaksanakan secara utuh oleh UPTD
Pengelolaan MRB Aceh, sesuai tupoksi dan kewenangannya. Pelan tapi pasti menuju
kesitu ungkap, Sudirman, S.Sos.I Kasi Penataan, Pengoperasian Sarana dan Prasarana pada UPTD Pengelolaan MRB Aceh disela-sela
istirahat, harim kedua Pelatihan Lembaga Pendidikan dan Dakwah dilingkup UPTD.
Lebih lanjut
Sudirman mengatakan kami butuh dukungan ISKADA sebagai lembaga yang sudah lama
berkiprah di Masjid Raya Baiturrahman sejak Tahun 1973, ungkap Alumni Dakwah
UIN Ar-Raniry. Ada beberapa Lembaga yang menjadi mitra strategis UPTD
diantarannya: ISKADA, BKPRMI, Gema Baiturran, Pustaka Baiturrahman, TPQ Plus
Masjid Raya Baiturrahman, Radio Baiturrahman, Baitul Qiradh serta Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Darussyariah. (21/10/2019)
Momentum ini ditangkap secara
positif oleh Muhamamd Syarif, SHI, M.H Sekjend DPP ISKADA yang juga Pakar e-goverment Pemerintah Kota Banda Aceh. Tiga
program unggulan ISKADA dititip pada UPTD yaitu: Pembinaan Kader Kepemimpinan bagi
Siswa Madrasah Aliyah Darussyariah (MAS) Masjid Raya Baiturrahman dengan materi
inti (keorganisasian, manajemen kepemimpinan dan retorika speaking), Pembinaan
Duta Siswa Sadar Hukum, Serta Penyuluhan Duta Siswa Anti Narkotika). Lebih
lanjut Muhamamd Syarif mengatakan
ISAKADA punya kader mumpuni dibidang itu. Muhammad Syarif yang juga Dosen Legal
Drafting Prodi Hukum Tata Negara dan Hukum Pidana Islam UIN Ar-Raniry beberapa
kali menjadi pendamping santri dayah hingga kelevel propinsi Aceh dan Santri Dayah
di Banda Aceh selalu juara dibidang kemampuan sandar hukum. Syarif berharap
ketiga program tersebut nantinya dijadikan program Tahunan UPTD dan ISKADA siap
menjadi Fasilitator dan Narasumbernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar