15 Jan 2018

Punggawa Disdik Dayah Banda Aceh Kunjungi Dayah Mini Aceh


Pendataan Sapras Dayah
Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh yang lahir sejak Tahun 2016, terus melakukan berbagai gebrakan dalam melakukan pembinaan tata kelola dayah di Banda Aceh. Sebagaimana dipahami bersama bahwa keberadaan Disdik Dayah merupakan perangkat daerah yang melaksanakan urusan kekhususan dan keistimewaan Aceh, sebagimana diatur Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 95 Tahun 2016
Lebih lanjut Permendagri ini, membagi 10 jenis  Perangkat daerah yang melaksanakan kekhususan dan keistimewaan, dintaranya:

  1.  Kerukon Katibul Wali/Sekretariat Wali Nanggroe
  2.  Dinas Syariat Islam
  3.  Dinas Pendidikan Dayah
  4.  Dinas Pertanahan Aceh
  5.  Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama
  6.  Sekretariat Majelis Adat Aceh
  7.  Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh
  8.  Sekretariat Baitul Mal Aceh
  9.  Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh
  10. Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
Salah satu tradisi yang dibagun oleh Disdik Dayah Banda Aceh dalam merumuskan program kerjanya adalah “Jak Saweu Dayah”, dimana sasaran utamanya adalah menyerap kebutuhan ril dayah sesuai keinginan pimpinan Dayah.
Senin, 15 Januari 2018, Punggawa Disdik Dayah Kota Banda Aceh kembali melakukan Program Jak Saweu Dayah dengan locus utama Dayah Mini Aceh yang beralamat di Gampong Alu Naga Kecamatan Syiahkuala.

Proses belajar mengajar di Dayah Mini Aceh
Dalam kunjungannya Muhammad Syarif, SHI, MH Kabid SDM dan Manajemen di terima langsung oleh Tgk. Umar Rafsanjani, Lc, MA, Pimpinan Dayah Mini Aceh. Kehadiran punggawa Disdik Dayah Banda Aceh disambut hangat oleh Tgk. Umar Rafsanjani yang juga da`i lintas negara.  Lebih lanjut Tgk. Umar Rafsanjani berharap adanya dukungan maksimal dari Pejabat Disdik Dayah Banda Aceh, terutama dalam rangka pemenuhan sarana prasarana Dayah. Insya Allah harapan para pimpinan Dayah akan coba kami perjuangkan, karena kami berkeyakinan dari Dayah inilah akan keluar mutiara kegemilangan. Apa lagi Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh punya komitmen yang tinggi guna melakukan pembinaan Dayah, ungkap Muhammad Syarif yang diamini oleh Saiful Bahri, S.Ag Kasi SDM.


Tidak ada komentar: