Dok. Humas Kota BNA (10/7) |
Air adalah
sumber kehidupan, ungkapan itu tentunya tidak berlebihan. Hampir dipastikan
tidak ada aktifitas tanpa membutuhkan air. Kehidupan manusia akan kurang
bermakna jika air atau sumber mata air tidak berfungsi dengan baik. Untuk itu
manajemen pengelolaan Air terutama air yang siap pakai untuk keperluan
sehari-hari menjadi urgent, inilah Komitmen Awal yang akan dibenahi Aminullah
Usman dan Zainal Arifin, ini terlihat dengan jelas disaat hari perdana bertugas
langsung menyambangi PDAM Tirta Daroy, meninjay langsung Instalasi Pengelolaan
Air PDAM Tirta Daroy yang terletak dikawan Lambaro, Aceh Besar (10/7)
Satu langkah
jitu dalam memetakan persoalan air di Kota Banda Aceh. Sebagai kita pahami
bersama bahwa PDAM Tirta Daroy sebagai perusahaan Air minum di
Kota Banda Aceh yang berdiri sejak 24 Mei 1975, memiliki arti penting dalam
pembangunan Kota. Sejak awal berdirinya sampai saat problem air bersih belum
tuntas tertangani dengan baik. Tentu kita berharap agar Walikota Banda Aceh
kali ini mampu menemukan resep jitu sekaligus menjadikan “PDAM Tirta Daroy menyandang
Predikat Dewasa dalam Pelayanan dan Menceriakan Warganya”. Kalau ini bisa
terwujud maka bukan mustahil Sang Maestro menjadi Idola baru dalam pusaran
Birokrasi Kutaraja.
Dok. Humas Kota BNA (10/7) |
Optimalisasi
Pelayanan PDAM selaku Perusahaan Daerah Air Minum di Pusat Ibukota menjadi
keharusan hal ini sejalan dengan komitmen politik Bapak Aminullah Usman dan
Zainal Arifin pada saat terpilih menjadi Walikota Periode 2017-2022. Tentunya Komitmen
ini perlu dukungan semua pihak, agar niat tulus dalam membenahi Air Bersih
mendapat Ridha Allah. Disaat Sang Maestro sudah bergerak, maka sulit
dibendung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar