14 Jul 2017

Komisi IV DPRD Banjar tertarik dengan Pembinaan Pondok Pesantren ala Disdik Dayah Kota Banda Aceh


10 Rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, tertarik pelajari mekanisme Pemberian Bantuan Sarana Pendidikan Keagamaan dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, ungkap M. Iqbal Khalilurrahman, SH Wakil Ketua DPRD yang juga Putra Bupati Kabupaten Banjar, Kegiatan yang berlangsung selama 2 Jam lebih ini  di ruang Rapat Sekda Kota Banda Aceh diterima langsung oleh Asisten I Setda Kota Banda Aceh, Bapak Bachtiar, S.Sos.


Lebih Lanjut M. Iqbal mengatakan Kabupaten Banjar dengan Kota Banda Aceh ada kesamaan baik dari segi budaya, Agama dan Sosial Budaya. Kabupaten Banjar juga dikenal dengan sebutan Serambi Mekkah dan Kota Santri, Banjar terdiri dari 20 Kecamatan, 277 Desa dan 13 Kelurahan. Setiap Desa memiliki Pondok Pesantren minimal 2 ungkap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini. Kami sangat tertarik dengan Konsep Pembangunan Kota Banda Aceh, bukan hanya konsen dalam bidang tata kelola pemerintahan akan tetapi juga dalam bidang pembinaan keagamaan.

Sementara Bachtiar, S.Sos As. I Setda Kota Banda Aceh yang mewakili Walikota Banda Aceh menyebutkan salah satu upaya dalam mewujudkan Banda Aceh Kota Gemilang adalah Penguatan Capasity Buillding tata Kelola Manajemen Dayah dan Peningkatan Sumber Daya Tenaga Pendidikan Keagamaan, termasuk didalamnya komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengalokasikan Anggaran pengembangan Dayah/Pondok Pesantren. Untuk itulah Pemko Banda Aceh menbentuk Institusi baru yaitu Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah), sebagaimana Amanah Permendagri Nomor 95 Tahun 2016.

Lebih Lanjut Bachtiar mengatakan secara teknis pembinaan Pondok Pesantren di Banda Aceh dilakukan Oleh Dinas Pendidikan Dayah, yang dibentuk dalam rangka pelaksanaan Keistimewaan Aceh, ungkap Bachtiar. Tentunya langkah ini menjadi terobosan baru di Banda Aceh. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pejabat teknis lainnya antara lain Drs. Purnama Karya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh, Muhammad Syarif, SHI.M.H Kepala Bidang SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Drs. Mairul Hazami,M.Si Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ari Maulana Kafka, S.Sos Kepala Bagian Keistimewan dan Kesra Setda Kota Banda Aceh.


Tidak ada komentar: