Dari Ufuk Barat keluar Cahaya Gemilang

Oleh : Muhammad Syarif, SHI.M.H*

7 Juli 2017 adalah hari bersejarah bagi Bapak  Aminullah Usman dan Zainal Arifin, Pasangan Gemilang ini secara resmi dilantik oleh Gubernur Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh di gedung Parlemen Kota Banda Aceh. Prosesi pelantikan berlangsung khitmat.

Ribuan pengunjung menyaksikan prosesi pelantikan, suasana keheningan ruang sidang DPRK Banda Aceh serta keceriaan warga Kota Banda Aceh menyambut kehadiran tokoh pembaharuan Kuta Raja. H. Aminullah Usman bukanlah sosok baru di Kutaraja, beliau adalah Putra Barsela yang lama berkarir didunia Perbankan Pembangunan Aceh  yang kini menjelma menjadi Bank Aceh Syariah.

Berpose dengan Kolega pasca Pelantikan Walkot BNA

Tentunya kemenangan Bapak Aminullah Usman adalah kemenangan Rakyat Kota Banda Aceh. Lewat sidang Paripurna yang dipimpin oleh Politisi Demokrat, Arif Fadhillah, H. Aminullah Usman dan Zainal Arifin resmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh masa bakti 2017-2022.

Sebelum dilantik, keduanya juga diambil sumpah jabatan. Dengan dilaksanakan sumpah jabatan dan pelantikan, maka Aminullah Usman dan Zainal Arifin sudah sah menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh masa bakti 2017-2022.

Aminullah dalam sambutannya berjanji akan menjadikan Banda Aceh sebagai kota gemilang dalam bingkai syariat. Saya berjanji tidak akan menjadi diri saya sebagai pemimpin kelompok saya, tetapi pemimpin bagi seluruh warga Kota Banda Aceh. Lebih lanjut beliau mengatakan Kabinet saya nantinya akan menjadi Kabinet Prorakyat dan mengabdi totalitas secara tulus bagi warga Kota Banda Aceh, yang mendapat aplus dari audiens terutama kaum hawa.

H. Aminullah Usman dan Zainal Arifin adalah pasangan yang ideal dalam melanjutkan kepemimpinan Banda Aceh kedepan, cetus salah satu warga Kota. Mereka adalah pekerja tangguh dan sangat memahami kebutuhan warga. Ada asa yang ditambalkan kepada mereka. Pidato Politiknya di gedung DPRK Banda Aceh sangat sejuk dan damai. Beliau berterimakasih kepada seluruh Warga Kota, baik yang memilih dan tidak. Baginya memimpin Kota butuh sinergisitas dan kerjasama.

Membangun Kota butuh dukungan banyak pihak. Ada beberapa point penting yang ingin digapainya diantaranya Pertama: Peningkatan Peran Ulama dalam Pembangunan, Kedua: Pengingkatan Kesejahteraan Warga Kota, Ketiga: Peningkatan APBD baik melalui jalur APBN maupun non APBN, Keempat: Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Sinergisitas Lintas Stakeholders, Kelima: Membuka Peluang Investasi baik lokal, nasional dan Internasional.

Diakhir Pidatonya beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada Walikota Banda Aceh periode 2012-2017, Insya Allah penerapan Syariat Islam akan dilanjutkan dengan Paradigma Kegemilangan. Semoga saja akan keluar cahaya kegemilangan dari Ufuk Barat. Selamat datang Walikota Banda Aceh. Kami yakin bapak mampu melanjutkan kepemimpinan ini menuju kejayaan Islam.

* Penulis adalah Putra Barsela yang berkhitmad di ASN Pemko Banda Aceh