Dinas
Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh yang lahir dari perjuangan Panjang Para
Pimpinan Dayah dan Para Legislatif Kota Banda Aceh adalah salah satu Institusi
baru. Keberadaan lembaga ini dulunya melekat pada Dinas Syariat Islam sejak
Tahun 2008 hingga 30 Desember 2017. Akan tetapi sejak lahirnya PP No.18 Tahun
2016, dan Permendagri No.95 Tahun 2016, Disdik Dayah merupakan salah satu
lembaga Keistimewaan Aceh disamping 10 Lembaga Keistimewaan Aceh.
Dalam
Perspektif Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 95 Tahun 2016 ada dua jenis
perangkat Daerah yaitu, Pertama perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
Pemerintahan dan Kedua Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan keistimewaan
dan kekhususan.
Ada 10 Perangkat daerah yang melaksanakan kekhususan dan keistimewaan antara lain:
1. Kerukon Katibul Wali/Sekretariat Wali Nanggroe
2. Dinas
Syariat Islam
3. Dinas Pendidikan Dayah
4. Dinas
Pertanahan Aceh
5. Sekretariat
Majelis Permusyawaratan Ulama
6. Sekretariat
Majelis Adat Aceh
7. Sekretariat
Majelis Pendidikan Aceh
8. Sekretariat
Baitul Mal Aceh
9. Sekretariat
Badan Reintegrasi Aceh
10 Satuan
Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
Rabu, 6 Juli 2017, Punggawa Disdik
Dayah Kota Banda Aceh kembali melakukan Program Jak Saweu Dayah, sebagai upaya
dalam merekatkan harmonisasi antara ulama dan umara sekaligus memuliakan ulama
dalam segenap proses administrasi. Kegiatan ini menjadi penting ungkap Muhammad
Syarif, SHI, MH Kabid SDM dan Manajemen. Lebih lanjut Syarif mengatakan dalam waktu dekat ini Disdik Dayah
akan melaksanakan Workshop Manajemen bagi Guru dan tenaga Administrasi di
Dayah, yang diamini oleh Saiful, S.Ag Kepala Seksi Manajemen.
Berbagai terobosan terus dilakukan
oleh Disdik Dayah Banda Aceh dibawah pimpinan Bapak Zahrol Fajri, S.Ag, M.H. Berbagai
strategi dalam membangun keharmonisan dengan Para Pimpinan Dayah se-Kota Banda
Aceh. Langkah awal dengan melaksanakan Rapat Koordinasi Pimpinan Dayah, Fasilitasi
Pembentukan Forum Pimpinan Dayah, Penyusunan Formula Kriteria Dayah (Perwal
Pendidikan Dayah), Silaturrahmi Mitra Bestari dengan stakeholders baik
kementrian Antar Lembaga, Dinas Teknis, Instansi Vertikal dan program Jak Saweu
Dayah dan Balai Pengajian serta pengiriman Peserta berbagai Pelatihan yang
disuport anggaran oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh, ungkap Zahrol yang juga
Mantan Kabang Keistimewan dan Kesra Setda Kota Banda Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar