Perhelatan Musda DPD KNPI Aceh
dipastikan sengit, beberapa Kandidat telah melakukan berbagai manuver
politiknya. Diantara calon Ketua DPD KNPI Aceh yang muncul kep publik antara
lain; Zulfan Efendi, Wahyu Saputra, Khalid dan Fadhil Aini.
Berdasarkan hasil poling lintas
generasi Aktifis dan OKP/Ormas serta DPD II KNPI se-Aceh. Dipastikan Bung Wahyu
Saputra mampu menjadi perekat litas Ormas/OKP se- Aceh. Ini terbukti saat acara
Deklarasi, Kamis 15 Juni 2017 bertepatan dengan 20 Ramadhan, sejumlah mantan
Aktifis 98, sesepuh KNPI serta 13 DPD KNPI dan 46 OKP nampak hadir pada acara
tersebut yang berlangsung penuh keakraban. Satu persatu para Ketua OKP dan DPD
KNPI Kab/Kota memberikan dukungannya baik secara tertulis maupun testimoni di
Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.
Wahyu Saputra yang juga Kader HMI
sekaligus pengusaha Muda sukses berkomitmen membawa perubahan fundamental KNPI
Aceh kedepan, serta melanjutkan estafet kepemimpinan Pemuda yang selama ini
dipimpin Jamaluddin, ST.
Kiprah dalam keorganisasian,
tidak diragukan lagi, bahkan beberapa tokoh penting di Aceh telah memberikan
sinyal untuk mendukung Bung Wahyu Saputra guna memimpin KNPI Aceh kedepan.
Disamping itu Wahyu juga berharap akan terus bersinergi dengan OKP/Ormas yang
lain.
Karena membangun Aceh butuh kekompakan dan sinergisitas Pemuda. Wahyu juga berjanji jika nantinya dipercayakan menjadi Ketua KNPI Aceh maka akan menyukseskan Kongres Pemuda yang berlangsug pada 28 Oktober 2018 di Aceh. Berbagai Pola Komunikasi terus dilakukan Bung Wahyu dalam mewujudkan mimpinya. Saatnya pemuda bersatu demi kejayaan Aceh masa depan ungkap wahyu.
Karena membangun Aceh butuh kekompakan dan sinergisitas Pemuda. Wahyu juga berjanji jika nantinya dipercayakan menjadi Ketua KNPI Aceh maka akan menyukseskan Kongres Pemuda yang berlangsug pada 28 Oktober 2018 di Aceh. Berbagai Pola Komunikasi terus dilakukan Bung Wahyu dalam mewujudkan mimpinya. Saatnya pemuda bersatu demi kejayaan Aceh masa depan ungkap wahyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar