Badan
Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh, dibawah
kepemimpinan T. Adriansyah (Polem) terus melakukan berbagai gebrakan dalam
upaya membumikan Al-Qur`an di Kota Banda Aceh. Keberadaan DPD BKPRMI Kota Banda
Aceh selama ini dirasakan mamfaatnya dalam melakukan pembinaan guru Taman
Pengajian Al-Qur`an (TPA) yang belakangan diadobsi oleh Kementrian Agama
Republik Indonesia dengan merubah Nomenklaturnya menjadi Taman Pendidikan
Qur`an (TPQ), ungkap T. Adriansyah yang juga sebagai Keuchik Gampong Blang Oi,
Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh.
Lebih Lanjut Polem mengatakan Gerakan Wakaf
Tanah Pembangunan Meuligoe Al-Qur`an yang berlangsung Selasa, 13 Juni 2017 di Gedung Serba Guna Masjid Syech Abdurrauf, Blang Oi Kec. Meuraxa dirangkai dengan Milad ke-41 Tahun BKPRMI,
dengan Ragam Kegiatan Doa bagi Syuhada Tsunami, Buka Puasa Bareng, Santunan
Anak Yatim dan Launching Wakaf Tanah Pembangunan Meuligoe Al-Qur`an
Tentu
Milad kali ini berbeda karena kita mengambil momentum 19 Ramadhan. Sebagaimana
dipahami Bahwa BKPRI lahir pada tanggal 3
September 1977 Masehi atau bertepatan dengan 19 Ramadhan 1397 Hijriyah di Masjid Istiqamah Bandung, Jawa Barat.
Dengan nada canda Polem mengatakan mohon maaf kalau Banda Aceh melakukan
Inovasi dalam perayaan Milad BKPRI dan ini juga tidak salah kalau kita
mengambil penanggalan Hijriyah dihadapan jajaran DPW BKPRI Aceh. Insya Allah
pada tanggal 3 September 1977 kita juga akan merayakan Milad BKPRMI.
Momentum
Milad Ke-41 BKPRMI dijadikan landasan awal dalam melakukan Launching Wakaf
Pembangunan Meligoe Al-Qur`an. Sebagaimana Firman Allah: “apa saja yang kamu
infaqkan, dia pasti akan menggantinya dan se Dia (Alla) sebaik-baiknya pemberi
rizki” (QS.Saba`:39). Dalam Hadist dari Anas bin Malik, Bahwa Rasulullah
sallahu bersabda “ada tiga amalan yang pahalanya terus mengalir kepada
seorang hamba kendati ia sudah meninggal dunia yaitu; sadaqah jariyah
(sumbangan yang mengalir terus pahalanya seperti wakaf tanah atau bangunan
untuk pendidikan islam), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang
mendoakannya”.
Oleh
Karenanya T.Adriansyah berharap agar masyarakat Aceh dimanapun berada berkenan
membantu mewujudkan Mimpi BKPRMI Kota Banda Aceh dalam membangun Meligoe
Al-Qur`an, yang nantinya akan dijadikan sebagai pusat pembinaan generasi
Al-Qur`an. Dalam kesempatan tersebut H. Aminullah Usman, SE.Ak. MM yang juga Walikota
Banda Aceh terpilih mewakafkan Tanah sebesar 10 Meter untuk tahap awal dan
nantinya akan berjanji membantu BKPRMI jika telah dilantik sebagai Walikota
Banda Aceh, akan terus bergandengan tangan dalam mewujudkan mimpi itu. Apalagi
apa yang dilakukan oleh BKPRMI Banda Aceh sejalan dengan Visi-Misinya:”
Menjadikan Banda Aceh sebagai Kota Gemilang dalam Bingkai Syariat. Jika
memungkinkan maka Pemko Banda Aceh akan membangun Gedungnya, ungkap Aminullah
seraya meminta dukungan Isnaini Husda, SE, Anggota DPRK Banda Aceh dari Partai
Demokrat.
Kegemilangan
itu harus dilandasi dalam Dinullah, ungkap Aminullah yang mendapat Aflus dari
seluruh jamaah BKPRMI dan Para Undangan. Disamping itu juga Isnaini Husda, SE,
Politisi Demokrat juga mewaqaf Tanah sebesar 5 Meter, disusul DR. Bustami
Usman, M.Si, Kepala Disdik Dayah Aceh yang juga mantan Ketua Umum DPW BKPRMI
Aceh juga mewaqafkan 10 Meter serta beberapa Jajaran Pengurus lainnya yang besarannya
sangat variatif. Untuk itu Polem mengajak khususnya Warga Kota Banda Aceh untuk
mewakafkan seberapa mampu. Sebagai Informasi bagi yang berkenan mewakafkan
Tanahnya BKPRMI Banda Aceh sangat senang dengan Taksiran Harga Permeter Rp. 500.000,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar