Remas Baiturrahman Banda Aceh Laksanakan Open Recruitment

Remaja Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang lahir sejak Tahun 1970, terus melakukan kaderisasi Kepemimpinan dengan formulasi “Open Recruitment” Remaja Masjid se Banda Aceh. Kegiatan ini sangat berbeda dengan tradisi sebelumnya, ungkap Anwar Ridha, S.Pd.I, karena dibarengi dengan Outbound di Destinasi Sejarah.

Para Peserta sangat antusias, ini dibuktikan dengan atensi peserta sebanyak 75 orang yang berasal dari berbagai elemen, rata-rata mahasiswa, Aktifis dan Pelajar. Lebih lanjut Anwar mengatakan Open Recruitment Remaja Masjid (Remas) ini  berlangsung sejak 9 Oktober s/d 16 Oktober 2016 yang dibagi dua pola pendekatan yaitu penyampaian materi dan outbound. Pendidikan In class Dipusatkan di Balaikota Banda Aceh sementara outbound dipusatkan di Benteng Indra Patra

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Prof. DR. Azman Ismail, MA, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, mengambil tema:”Melalui Masjid, mari tumbuh kembangkan remaja yang berakhlaqul karimah. Kita harapkan nantinya seluruh peserta memahami dan mengaplikasi ilmu yang diberikan oleh Narasumber yang seluruhnya pernah memimpin Remaja Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, ungkap Anwar Ridha. Adapun narasumber yang menyampaikan materi antara lain; Muhammad Syarif, S.HI.,M.H, Ir. Basri A.Bakar, M.Si dan Drs. Ameer Hamzah.

(Kepemimpinan Ketua RMRB 1970-2016)

Disamping itu juga kita berharap seluruh peserta menjadi kader Remaja Masjid Raya Baiturrahman serta menjadi calon pemimpin Aceh masa depan ungkap Ridha. Sementara Prof. DR. Azman Ismail,MA mengatakan saya sangat terharu dengan panitia yang telah melanjutkan tradisi pengkaderan ini. Mudah-mudahan kedepan jajaran Pengurus dan Kader Remaja Masjid akan menggantikan kami dalam mengelola Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Generasi terus berputar, Kami yang tua-tua akan meninggal. Untuk itulah kegiatan semacam ini sangat bermamfaat. Lebih lanjut Prof. DR. Azman Ismail juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh mantap Ketua Remaja Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang telah berkarya pada masanya.