Oleh: Muhammad Syarif,
S.HI.M.H*
Berbagai upaya terus dilakukan oleh
Pemerintah Kota Banda Aceh dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi
birokrasi. Salah satu diantaranya adalah pelaksanaan program e-kinerja PNS, yang
kini menjadi icon nasional.
Program e-kinerja PNS yang digagas oleh Bapak
Drs. T. Saifuddin TA, M.Si, pada Tahun 2012 diyakini mampu menjawab kebutuhan
real aparatur sipil negara. Ide itu muncul disaat Banda Aceh pada Tahun 2008
menggagas kerja sama dengan BRR NAD-NIAS dan LGSP. Saat itu T. Saifufuddin
meminta Bagian Organisasi yang dipimpin oleh Muhammad Hadi, SH.,M.H menuntaskan
Dokumen Analisis Jabatan (ANJAB) dan Dokumen Analisis Beban Kerja (ABK). Proses
itu berjalan kurang lebih 2 (dua) Tahun.
Kedua Dokumen tersebut akhirnya
diterjemahkan kedalam sebuah sistem aplikasi, yang dikenal dengan e-kinerja
PNS. Awalnya terjadi reaksi yang sangat alot dilevel kepemimpinan. Secara
kebetulan penulis terlibat dari proses awal hingga saat ini. Penyelesaian kedua
dokumen tersebut dilanjutkan oleh Bapak Fadhil, S.Sos sebagai generasi kedua
Kabag. Organisasi yang akhirnya baru tuntas saat dijabat oleh Drs. Dwiputrasyahsebagai generasi ketiga Kabag. Organisasi Setda Kota Banda Aceh.
Masa-masa keemasan Bagian Organisasi terjadi disaat tampuk kepemimpinan dibawah kendali Drs. Dwiputrasyah yang kini diamanahkan menjadi Staf Ahli Walikota Banda Aceh. Ditangan beliau juga kelembagaan UPTB e-Kinerja PNS berhasil dibentuk tepatnya pada tanggal 13 Agustus 2013 yang kala itu saya menjabat sebagai Kasubbag Kelembagaan dan Tata Laksana Bag.Organisasi Setda Kota Banda Aceh.
Awalnya penilaian kinerja PNS dikelola
oleh Task Force dibawah kendali
Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh, akan tetapi pasca UPTB e-Kinerja PNS
atau lebih dikenal UPTB Penilaian Kinerja PNS hadir, maka posisi penilaian
beralih kepada lembaga tersebut.
Program e-kinerja PNS akhirnya pada
Tahun 2014 meraih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2014 dari
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PAN dan RB) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima langsung Oleh Drs.T. Saifuddin TA, M.Si Sekda Kota
Banda Aceh di Gedung Serbag Guna Kantor Kementrian PAN dan RB Jl. Sudriman Kav.69 Jakarta.
Berdasarkan realise Kementrian PAN dan RB, Pemerintah Kota Banda Aceh, masuk
salah satu Kota di Indonesia yang mampu menyabet penghargaan Inovator terbaik
dari 515 Inovator yang berasal dari
Kememtrian, Lembaga dan Pemda yang mengajukan Inovasinya dalam Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik.
Dari 515 Inovasi tersebut dikerucutkan
menjadi 99 Inovator terbaik dan akhirnya menjadi 9 Inovator terbaik. Tentu
capaian prestasi ini menjadi lompatan sejarah awal dilingkungan Pemerintah Kota
Banda Aceh.
Untuk itulah pada Tahun 2013, pemerintah
Kota Banda Aceh terus melakukan langkah-langkah strategis, guna kesinambungan
program e-kinerja PNS yang telah menjadi salah satu icon nasional reformasi
birokrasi. Tepatnya 7 Oktober 2013, Walikota Banda Aceh melaui Sekda melantik
Kepala UPTB e-Kinerja PNS dan sejak itulah proses penilaian e-kinerja PNS
beralih pada UPTB, yang menjadi subordinat Badan Kepegawain, Pendidikan dan
Pelatihan Kota Banda Aceh.
Keberadaan UPTB e-Kinerja yang baru
berumur 3 Tahun, ternyata menjadi magnet, bagi beberapa lembaga penelitan dan
Perguruan Tinggi sebut saja LAN Bandung, LAN Aceh, Unsyiah, UIN Ar-Raniry, LP3i
Banda Aceh, Universitas Indonesia, Universitas Singapura, Universitas Malikul
Saleh, Indonesian Government Index
(IGI) serta beberapa Lembaga Kementrian/Non Kementrian dan Pemerintahan Daerahse-Indonesia. Krue semangat, selamat
Ultah ke-3 UPTB e-Kinerja PNS, semoga kiprah lembaga ini semakin
memperkokoh pondasi Reformasi Birokrasi di Banda Aceh.
*Penulis adalah salah satu pelaku sejarah e-kinerja PNS dan Konsultan e-Government aascenter. Kepala UPTB e-Kinerja PNS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar