6 Okt 2016

Refleksi 3 Tahun UPTB e-Kinerja PNS

Oleh: Muhammad Syarif, S.HI.M.H*

Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi. Salah satu diantaranya adalah pelaksanaan program e-kinerja PNS, yang kini menjadi icon nasional.
Program e-kinerja PNS yang digagas oleh Bapak Drs. T. Saifuddin TA, M.Si, pada Tahun 2012 diyakini mampu menjawab kebutuhan real aparatur sipil negara. Ide itu muncul disaat Banda Aceh pada Tahun 2008 menggagas kerja sama dengan BRR NAD-NIAS dan LGSP. Saat itu T. Saifufuddin meminta Bagian Organisasi yang dipimpin oleh Muhammad Hadi, SH.,M.H menuntaskan Dokumen Analisis Jabatan (ANJAB) dan Dokumen Analisis Beban Kerja (ABK). Proses itu berjalan kurang lebih 2 (dua) Tahun.

Kedua Dokumen tersebut akhirnya diterjemahkan kedalam sebuah sistem aplikasi, yang dikenal dengan e-kinerja PNS. Awalnya terjadi reaksi yang sangat alot dilevel kepemimpinan. Secara kebetulan penulis terlibat dari proses awal hingga saat ini. Penyelesaian kedua dokumen tersebut dilanjutkan oleh Bapak Fadhil, S.Sos sebagai generasi kedua Kabag. Organisasi yang akhirnya baru tuntas saat dijabat oleh Drs. Dwiputrasyahsebagai generasi ketiga Kabag. Organisasi Setda Kota Banda Aceh.

Masa-masa keemasan Bagian Organisasi terjadi disaat tampuk kepemimpinan dibawah kendali Drs. Dwiputrasyah yang kini diamanahkan menjadi Staf Ahli Walikota Banda Aceh. Ditangan beliau juga kelembagaan UPTB e-Kinerja PNS berhasil dibentuk tepatnya pada tanggal 13 Agustus 2013 yang kala itu saya menjabat sebagai Kasubbag Kelembagaan dan Tata Laksana Bag.Organisasi Setda Kota Banda Aceh.
Awalnya penilaian kinerja PNS dikelola oleh Task Force dibawah kendali Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh, akan tetapi pasca UPTB e-Kinerja PNS atau lebih dikenal UPTB Penilaian Kinerja PNS hadir, maka posisi penilaian beralih kepada lembaga tersebut.
Program e-kinerja PNS akhirnya pada Tahun 2014 meraih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2014 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Kementrian PAN dan RB) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diterima langsung Oleh Drs.T. Saifuddin TA, M.Si Sekda Kota Banda Aceh di Gedung Serbag Guna Kantor Kementrian PAN dan RB  Jl. Sudriman Kav.69 Jakarta.
Berdasarkan realise Kementrian PAN dan RB, Pemerintah Kota Banda Aceh, masuk salah satu Kota di Indonesia yang mampu menyabet penghargaan Inovator terbaik dari 515  Inovator yang berasal dari Kememtrian, Lembaga dan Pemda yang mengajukan Inovasinya dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.
Dari 515 Inovasi tersebut dikerucutkan menjadi 99 Inovator terbaik dan akhirnya menjadi 9 Inovator terbaik. Tentu capaian prestasi ini menjadi lompatan sejarah awal dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Untuk itulah pada Tahun 2013, pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan langkah-langkah strategis, guna kesinambungan program e-kinerja PNS yang telah menjadi salah satu icon nasional reformasi birokrasi. Tepatnya 7 Oktober 2013, Walikota Banda Aceh melaui Sekda melantik Kepala UPTB e-Kinerja PNS dan sejak itulah proses penilaian e-kinerja PNS beralih pada UPTB, yang menjadi subordinat Badan Kepegawain, Pendidikan dan Pelatihan Kota Banda Aceh.
Keberadaan UPTB e-Kinerja yang baru berumur 3 Tahun, ternyata menjadi magnet, bagi beberapa lembaga penelitan dan Perguruan Tinggi sebut saja LAN Bandung, LAN Aceh, Unsyiah, UIN Ar-Raniry, LP3i Banda Aceh, Universitas Indonesia, Universitas Singapura, Universitas Malikul Saleh, Indonesian Government Index (IGI) serta beberapa Lembaga Kementrian/Non Kementrian dan Pemerintahan Daerahse-Indonesia. Krue semangat, selamat Ultah ke-3 UPTB e-Kinerja PNS, semoga kiprah lembaga ini semakin memperkokoh pondasi Reformasi Birokrasi di Banda Aceh.

*Penulis adalah salah satu pelaku sejarah e-kinerja PNS dan Konsultan e-Government aascenter.


Tidak ada komentar: