29 Sep 2016

FISIP UIN Ar-Raniry Laksanakan Workshop E-Kinerja PNS

Berbagai upaya dan terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, dinilai sebagai langkah kemajuan dalam mewujudkan Good Governace. Bahkan Banda Aceh dijadikan role model dalam implementasi program reformasi Birokrasi di Indonesia. Disamping itupula hadirnya lembaga UPTB e-Kinerja PNS sebagai institusi yang mengawal penerapan good governace dan menjadi salah satu Icon Nasional, ungkap Drs.Muslim Zainuddin, M.Si Wakil Dekan FISIP UIN Ar-Raniry.

Dasar inilah menbuat daya tarik tersendiri menggelar Workshop Program Studi Ilmu Administrasi Negera dengan Judul: “E-Kinerja Wujud Reinventing Government dan Good Governace. Kegiatan ini sangat bermamfaat bagi Kampus hijau terutama Prodi Administrasi Negara. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 29 September 2016 dikikuti oleh kalangan Paras Mahasiswa Prodi Administrasin Negara dan Prodi Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry, dengan menghadirkan Muhammad Syarif, S.HI.,M.H, Kepala UPTB e-Kinerja PNS.

Diharapkan pasca menerima materi ini, mahasiswa mampu menulisi skripsi tentang e-government dan kebijakan publik dengan tema-tema yang aktual, ungkap Drs. Muslim Zainuddin, M.Si. Lebih lanjut Zainuddin mengatakan kita undang Fakar e-kinerja PNS di kampus Hijau, guna mendengar ulasannya, apalagi yang bersangkutan dulunya salah satu alumni terbaik UIN Ar-Raniry. Kegiatan Workshop ini juga bertujuan menggali isu-isu strategis di dunia Birokrasi sekaligus sharing pengalaman e-Goverment
Muhammad Syarif, alumni Magister Hukum Tata Negara Unsyiah, mengatakan ada lompatan sejarah baru dalam dunia birokrasi di Aceh khususnya Banda Aceh, dimana dulu ada tradisi pegawai negeri malas, tidak produktif, suka mempersulit masyarakat dalam memberikan pelayanan publiknya, serta masih banyak stigma negating lainnya.

Akan tetapi kondisi era reformasi sudah berubah. Pemerintah Banda Aceh sejak Tahun 2012 telah menerapkan e-government dalam mengelola manajemen kepegawaian, dan pelayanan publik.
Apala lagi setelah lahirnya UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), ada keharusan pelaksanaan pelayanan publik berbasis teknologi Informatika. Lebih lanjut Muhammad Syarif yang juga Direktur Aceh Research Institute mengatakan program e-kinerja PNS diyakini mampu membuat daya saing yang tinggi sesama Aparatur Sipil Negara serta berimplikasi pada rasa keadilan. Program ini juga mampu mendorong aparatur untuk lebih produktif dalam memberikan pelayanan terbaiknya bagi warga Kota Banda Aceh. Disamping itu pimpinan (Walikota, Sekda dan Kepala Dinas) akan mudah melakukan pengawasan terhadap capaian kinerja SKPD dan Kinerja PNS dilingkungan Pemko Banda Aceh.

Bahkan setiap bulan progres capaian keuangan dan realisasi fisik dengan mudah bisa dipantau oleh setiap PNS pada aplikasi e-kinerja. Ini membuktikan Pemerintah Kota Banda Aceh sudah sangat transparan, akuntabel dan profesional. Tidak ada celah untuk menutupi setiap pengeluaran uang Negara. Disamping itupula rekam jejak tunjangan dan prestasi kinerja PNS sudah tertanam pada sistem yang sewaktu-waktu dapat di review oleh atasan dan stakeholders lainnya.
Muhammad Syarif dalam presentasinya memaparkan secara terang benderang sejarah penerapan e-kinerja PNS serta mamfaat yang dirasakan oleh PNS dan Pemerintah Kota Banda Aceh. Maka wajar jika kini Banda Aceh terus mendapat penghargaan dari Kementrian/Antar Lembaga. Banda Aceh juga setiap bulannya kebajiran tamu studi Banding dari berbagai Instansi, se-Indonesia termasuk Mahasiswa Asing dalam rangka evaluasi penerapan reformasi birokrasi.


Lebih Lanjut Syarif mengatakan keberadaan UPTB e-Kinerja PNS kini menjadi salah satu Institusi yang paling diminati oleh Pemerintah Daerah se Indonesia termasuk para mahasiswa atau peneliti. Bahkan sudah ada 4 tesis dan 2 skripsi yang menulis tentang e-kinerja PNS dalam berbagai objek kajian. Sebagai informasi saat ini yang tertarik menulis tentang e-kinerja PNS antara lain; Prodi Hukum Ekonomi Syari`ah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Prodi Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Prodi Magister Manajemen Universitas Syiahkuala, Prodi Magister Ilmu Komputer Universitas Indonesia serta Universitas Singapura. Untuk itu saya menantang Prodi Administrasi Negara dan Prodi Ilmu Politik FISIP UIN Ar-Raniry agar menulis e-kinerja dalam perspektif yang berbeda, ungkap Syarif.

Tidak ada komentar: