3 Agu 2016

Menelusuri Sejarah Gedung KNPI Kota Banda Aceh

Oleh: Muhammad Syarif, S.HI.M.H*

Lokasi Pembangunan Gedung KNPI Banda Aceh
Mimpi Pemuda Kota Banda Aceh memiliki gedung permanen, tentunya hal yang wajar. Apa lagi 78 % warga Kota dihuni oleh Pemuda. Sosok pemuda menjadi penentu kemajuan Kota Banda Aceh. Landasan inipula, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Bung Hasnanda Putra, ST, MT periode 2012-2015 memimpikan diakhir kepengurusannya berdiri kokoh gedung Pemuda /Youth Centre.

Untuk itulah langkah strategis terus dibangun oleh Tim kecil, walau tidak ada SK resmi. Setidaknya saya bersama Hasnanda menempuh berbagai cara guna mengolkan gedung Pemuda. Tulisan ini sengaja saya tulis agar para pengurus KNPI Kota Banda Aceh saat ini memahi bagaimana perjuangan menghadirkan gedung KNPI butuh tantangan dan hambatan, bahkan saat saya mencoba menshare photo gedung KNPI Banda Aceh hasil karya M. Yasir (Kabid Dinas PU Kota Banda Aceh), beberapa sahabat KNPI menertawakan. Akan tetapi saya bersama bung nanda optimis gedung itu akan terwujud.


Pada saat itu saya bertugas di Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh, salah satu Tim Asistensi Anggaran Kota. Ada tradisi sejak Awal Tahun saya terlibat Tim Asistensi bedah Indikator Anggaran Tahuhan. Saat itu saya menjabat Kasubbag Kelembagaan dan Tatalaksana pada Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh, sementara Bung Hasnanda Putra salah satu pejabat pada Dinas PU Kota Banda Aceh kalau tidak salah jabatan beliau Seksi Drainase.

Master Plan Gedung KNPI Banda Aceh
Pada awalnya Dinas PU menganggarkan Uang 500 Juta untuk pembangunan Gedung tawap perdana, akan tetapi dalam perjalanan waktu, terkendala dengan Tanah. Ternyata tidak ada Tanah guna pembangunan Gedung KNPI. Saya bersama Bung Hasnanda melakukan berbagai gebrakan, akhirnya tergambar dibenak kami ada lahan kosong di samping Kantor Camat Baiturrahman, lalu kami berusaha yakinkan Walikota Banda Aceh alm. Mawardi Nurdin agar Tanah tersebut dapat dijadikan sebagai Gedung KNPI Kota Banda Aceh, akan tetapi pada saat itu ada informasi tidak bisa, karena Tanah tersebut akan dibagun gedung Pembedayaan Perempuan.

Lalu Muhammad Yasir (Kabid pada Dinas PU Kota Banda Aceh) mengatakan kepada saya bahwa lokasi itu tidak bisa dipakai karena diperuntukan untuk Kantor PP dan KB, kalau tidak ada tanah alternatif maka kemungkinan Uang pembangunan gedung KNPI akan dialihkan.

Master Plan Gedung KNPI Banda Aceh
Ada juga informasi Tanah tersebut tidak bisa dibangun gedung, karena berbenturan dengan Tata Ruang Kota, akan tetapi saya bersama Bung Hasnanda melihat di Tanah tersebut sudah dibangun Tower, akhirnya saya bilang kepada Bung Hasnanda agar kita harus menyurati Walikota supaya Tanah itu dapat diperuntukan sebagai gedung KNPI Kota Banda Aceh. Bung Hasnanda setuju dan diminta saya mengonsep suratnya. Saya malamnya langsung membuat Konsep Surat yang intinya meminta Walikota memberikan Lahan itu sebagai gedung KNPI Kota Banda Aceh. Saat surat resmi dilayangkan kepada Walikota, saya yang mengawal surat tersebut hingga tuntas. Akhirnya Walikota mendisposisi kepada Kabag. Tapem yang prinsipnya tidak direstui. Disitu tidak bisa dibangun Gedung KNPI, karena berterntangan RT/RW.

Saya langsung menghadap Kabag. Tata Pemerintahan bapak Drs. Muzakkir agar dapat mengakomudir hasrat kami supaya gedung KNPI Banda Aceh harus ada. Disinilah saya mengangkat tabek kepada Bung Hasnanda Putra, Beliau cari strategi lain, masuk lewat Wakil Walikota. Kedekatan beliau dengan Wakil Walikota menurut saya sungguh luar biasa, Bung Hasnanda terkadang sering panggil Wakil Walikota dengan sebutan "Kakak". Saya tahu itu karena sangat dekat dengan Hasnanda kala itu. Saya sering dinampakkan candaan bung Hasnanda dengan Bunda Illiza.  Saya juga sering diajak ketemu Wakil Walikota oleh Bung Hasnanda.  Strategi bung Hasnanda berhasil  dalam merayu Bunda Illiza, guna membangun Gedung KNPI Kota Banda Aceh. 

Gayung bersambutpun dipihak Bung Hasnanda. Disaat Walikota sakit parah yang berakhir meninggal, akhirnya semua proses berjalan dengan lancar. Kepempinpinan Walikota dilanjutkan oleh Illiza Sa`aduddin Djamal,SE. Beliau setuju tanah tersebut dibangun Gedung KNPI Kota Banda Aceh. Gayung bersambutpun mengalir di Parlemen. Beberapa Pengurusn KNPI Banda Aceh yang menjadi punggawa Anggota DPRK Banda Aceh diantaranya; Arif Fadillah, S.Kom (Ketua DPRK Banda Aceh), Sabri Badruddin, ST (Ketua Komisi A), Irwansyah, ST (Ketua Praksi PKS) dan Daniel Awahab (Anggota Komis C ), ikut memberi dukungan politiknya. Pembangunan Gedung KNPI pun berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dana maksimal dari Legislatif dan Eksekutif.

Peresmian Gedung KNPI Banda Aceh
Mimpin Bung Hasnanda menghadirkan Gedung KNPI Banda Aceh akhirnya terwujud sudah. Diakhir kepemimpinannya, tepatnya Jumat, 29 Januari 2016 Gedung Pemuda diresmikan oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal yang beralamat di Jalan T Nyak Adam Kamil, Neusu Jaya, Banda Aceh


Semoga kehadiran Gedung tersebut dapat dimamfaatkan dengan sebaik mungkin serta melahirkan ide-ide kreatif demi membangun kemandirian Pemuda Kota Madani. Krue semangat....inilah komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh, pelibatan Pemuda dalam Pembanguna Kota, Komitmen tersebut tertuang dalam dokumen RPJMD Kota Banda Aceh 2012-2017. Saatnya Pemuda/KNPI Kota Banda Aceh berkontribusinyata dalam pembangunan. Hiasilah gedung itu dengan aktifitas yang bermamfaat.

*Penulis adalah : Ketua Bidang Kajian Strategis Pemuda, (KNPI Kota Banda Aceh periode 2012-2015).



Tidak ada komentar: