30 Jul 2016

Akmal El-Hanif ditunjuk sebagai Korwil KPMI Aceh


Minggu, 31 Juli 2016 di 3 in 1 Coffe beberapa pemuda lintas profesi menginisiasi pembentukan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesi Korwil Aceh. Sesungguhnya  Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Lahir di Yogkakarta, 16 September 2009. Ide dasar KPMI ini berawal dari keprihatian pengusaha Muslim terhadap kondisi sosial, ekonomi di Indonesia, bahkan sangat tertinggal dari pengusaha non muslim.  KPMI tercatat pada Akte Notaris dibawah naungan Yayasan Bina Pengusaha Muslim dengan Akte pendirian No.36 Tahun 2009. Notaris Dra. Tuminem, SH, tanggal 16 September 2009.


Lebih Lanjut Kang Irwan Dosen Fakultas Ekonomi Unsyiah serta Konsultan Ekspor-Inpor Luar Negeri mejelaskan bahwa ide pembentukan KPMI Korwil Aceh sudah lama di impikan, akan tetapi baru kali ini terwujud. Dapat disampaikan Korwil KPMI yang sudah terbentuk antara lain: KPMI Jakarta, Bogor, Tanggerang Raya,Bekasi, Depok, Karawang, Bandung, Kalsel, Solo, Yogyakarta, Semarang, Priatim, Balikpapan, Makasar,Bulukumba, Surabaya, Malang, Sumbawa, Cilacap, Pekan Baru, Kepri, Purwokerto, Jambi, Medan, Cipayung serta KPMI Luar Negeri di Mesir. Itu artinya Komunitas ini sungguh luar biasa dan sangat prosfek di Aceh.


Banyak komunitas hanya sekedar mengusung lebel syariat akan tetapi miskin substansi dan aksinyata terhadap pemberdayaan ekonomi real masyarakat cetus Bapak Irwan yang juga salah satu inisiator Pembentukan lahirnya KPMI Korwil Aceh.  Kegiatan yang mendapat respon cukup positif ini mengukuhkan Ust. Akmal E-Hanif sebagai Ketua KPMI Korwil Aceh serta dibantu oleh beberapa Pengurus Lainnya/Formatur yang diberikan mandat merampungkan kepengurusan KPMI Korwil Aceh 3 (tiga) tahun kedepan.  
Pendiri KPMI Korwil Aceh, 3 in 1,
Peserta Musyawarah yang dipimpin oleh Arif  Ramdan mengamankan kepada Ust. Akmal selaku Ketua KPMI Korwil Aceh, supaya merampungkan struktur kepengurusan dan direncanakan akan dilantik oleh Pengurus Pusat pada Akhir Agustus 2016.

Adapun yang menjadi Tujuan KPMI ini ada tiga yaitu Pertama benar dalam menjalankan agama, agar terbukanya pintu-pintu rezeki dan kesuksesan akhirat. Kedua; Benar ikhtiarnya, agar dapat mengelola usaha dengan baik, agar ikhtiarnya optimal serta ketiga: Benar muamalahnya, agar tidak melanggar syariat Islam dalam masalah muamalah perdagangan. Sementara Visinya adalah Terbentuknya para Pengusaha Muslim yang berkualitas baik ekonomi dan agamanya, yang pada akhirnya menjadi kesatuan yang kuat dan dapat diperhitungkan.

Pasca penetapan ketua KPMI Korwil Aceh periode 2016-2019, Ketua menentapkan 4 nama Formatur yang nantinya melakukan Finalisasi Kepengurusan. Adapun nama-nama Fomatur antara lain: Muhammad Syarif, S.HI, M.H, Iwan Budhiarta, ST, MT, Akmal Hanif,Lc dan Arif Ramdan, S.Sos.I, MA. Semoga saja KPMI Korwil Aceh nantinya menjadi barometer KPMI se Indonesia.




Tidak ada komentar: