Diskusi Santai ala KPMI Aceh

Sumber Photo : Dedi (Humas KPMI Aceh)

Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) atau juga dikenal dalam bahasa Inggris Indonesian Muslim Entrepreneur Community (IMEC), yang lahir di Jogyakarta pada tanggal 16 September 2009 sudah terbentuk pada 26 Propinsi di Indonesia dan Aceh merupakan salah satu Korwil terakhir pembentukannya, tepatnya pada Hari Minggu, 31 Juli 2016. Akmal Hanif, Lc yang juga owner El-Hanief Group secara Aklamasi dinobatkan sebagai Ketua KPMI Korwil Aceh periode 2016-2019.

Secara legalitas formal KPMI, hirarki kepengurusannya terdiri dari Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota dan ini tertuang dalam Pasal 10 Anggaran Dasar KPMI. KPMI dengan Aktenotaris Pendiriannya berada pada Yayasan Bina Pengusaha Muslim (No Akta 36 Notaris Dra. Tuminem, SH) berasaskan Syariat Islam dan sumber rujukannya Al-Qur`an dan Hadits dalam menjalankan khittah perjuangan organisasi.

Sumber Photo : Dedi (Humas KPMI Aceh)

Semangat ini tentunya sejalan dengan ruh nasionalisme keacehan. Untuk itulah pasca terbentuk KPMI Korwil Aceh, Jajaran Pengurus terus melakukan konsolidasi internal organisasi serta melakukan diskusi santai pagi sabtu atau waktunya disesuaikan dengan Aktifitas pengurus. Diskusi kelima ini diikuiti oleh 6 orang pengurus, Selasa 16 Agustus 2016 di Sekretariat KMPI sementara Jl. Hasan Dek Lt.2 Gedung Elhanief Group Jambo Tape pukul 17.00 Wib-18.00. Jurus-jurus kocak dan ketawa lepas antar sesama pengurus jelas terlihat. Tidak ada perbedaan strata sosial dalam rumah besar KPMI Korwil Aceh.

Tak kalah kocaknya tuan guru Iwan Budhiarta juga mengeluarkan jurus pamungkasnya. Momentum ini dimamfaatkan oleh Yusnadi yang punya spesialis dibidang property. Hehe sesekali Bung Yusnadi menyodorkan peta tanah dan lokasi lengkap dengan harga damai, cetus Yusnadi yang disambut tawa oleh jajaran pengurus.

Sumber Photo : Dedi (Humas KPMI Aceh)

Akmal Hanif, sang pengusaha muda yang kini memiliki 12 cabang usaha bisnis ternyata seorang pemuda yang berwawasan kebangsaan yang tinggi. Semangat Nasionalisme kebangsaannya tidak bisa diragukan. Beberapa momentum penting Pangdam Iskandar Muda senantiasa mencatut nama beliau sebagai salah satu pemuda sukses dan berkarakter kebangsaan.

KPMI Aceh dibawah kepemimpinannya akan terus berkarya dan senantiasa melakukan diskusi santai dan kerjanyata buat kemajuan Aceh. Komitmen itu jelas terucap setiap kami mendampingi beliau. Mudah-mudahan KPMI Korwil Aceh akan semakin berjaya.