Kota Banda Aceh siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan
City Sanitation Summit (CSS) XVI dan Rakernas Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli
Sanitasi (AKKOPSI) pada November mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Pengurus dan
Seknas AKKOPSI yang membahas agenda dan program kerja 2016 di Pendopo Wali Kota
Bandung, Jumat (24/6/2016).
Illiza menyebutkan, penetapan Banda Aceh sebagai tuan
rumah CSS XVI merupakan sebuah amanah besar.
“Kami merasa sangat terhormat atas kesempatan ini, dan
insya Allah kami siap menjadi tuan rumah untuk menyambut tamu dari seluruh
Indonesia,” katanya.
Percepatan pembangunan sanitasi, sebut Illiza, merupakan
hal yang mendesak untuk segera dibenahi.
“Bukan hanya dengan meningkatkan jumlah dan mutu
sarananya, tapi juga dengan memperbaiki perilaku masyarakatnya,” kata Illiza
yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Komunikasi AKKOPSI.
Dengan ketersediaan akses terhadap fasilitas sanitasi
dasar, sambung Illiza, pencemaran lingkungan dapat berkurang sehingga suatu
daerah akan memiliki lingkungan fisik yang lebih bersih. “Hal tersebut pada akhirnya akan membuat masyarakat lebih
sehat dan penyakit akibat buruknya sanitasi dapat dihindari,”jelasnya.
Ia menambahkan, untuk memotivasi kota-kota di Indonesia
guna mewujudkan sistem sanitasi yang baik dan memadai, pada CSS XVI di Banda
Aceh juga akan diberikan anugerah Sanipura.
“Ini merupakan penghargaan perdana yang diberikan kepada
kota yang dinilai memiliki sistem sanitasi terbaik se-Indonesia,” katanya
lagi.
Turut
hadir dalam pertemuan itu Wali Kota Balikpapan yang juga menjabat Ketua Akkopsi
Rizal Effendi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Jambi Syarif Fasha,
dan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.(SA/DS)
Sumber: http://www.rri.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar