Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora) Kota Banda Aceh menggelar Pendidikan Kursus dan Kelembagaan bagi
OKP-OKP di Hotel Rumoh PMI, Banda Aceh, Sabtu 12 Desember 2015.
Acara yang bertema “Pemuda Kreatif dan Inofatif 2015”
tersebut akan berlangsung selama dua hari (12-13) Desember 2015. Dengan menghadirkan
narasumber yang berkopenten dibidangnya antara lain: Muhammad Syarif, S.HI.M.
(Direktur Aceh Research Institute), M. Kasim, S.Ag (Tokoh Pemuda Kota Banda
Aceh), Ust. Munawar,MA (Akademisi UIN Ar-Raniry). Adapun materi yang
diajarkan meliputi: Manajemen Konfilk Organisasi, Pemuda sebagai Agen
Perubahan, Pemamfaatan Teknologi bagi Organisasi Kepemudaan serta Membangun Organisasi yang solid.
Ketua Panitia pelaksana Umar Banta Ali, S.Sos.I
mengatakan, acara tersebut nantinya akan dikemas dalam bentuk Focus Group Discustion dan penyampaian
masukan-masukan mengenai pendidikan, problem pemuda dan olahraga yang ada di
Kota Banda Aceh. Lebih lanjut umar mengatakan acara ini di ikuti oleh 80
Peserta dari berbagai unsur elemen kepemudaan meliputi ORMAS/OKP, Remaja
Masjid, Tokoh Perempuan, LSM dan Pemuda Gampong.
“Acaranya ini kita formulasikan agar peserta lebih
aktif serta mampu menggali potensi kepemudaan yang ada di Kota Banda Aceh,
sekaligus nantinya peserta melahirkan forum komunikasi Pemuda Kreatif dan
Inovatif, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan program one agency one inovation. Mudah-mudahan
acara semacam ini berkelanjutan. Berbagai potensi pemuda dipetakan dalam forum ini, sehingga potensi ini terus digali dan di asah yang pada akhirnya pemuda memiliki ketrampilan hidup (life skill).
Umar juga menambahkan bahwa nantinya hasil diskusi dan
usulan-usulan dari Pembinaan Teknis dan Kelembagaan ini akan menjadi bahan masukan bagi Disdikpora dalam merancang program pembinaan pemuda di Tahun 2016.
“Kita buat acara seperti itu karena pada dasarnya OKP
lebih memahami keadaan di lapangan, dan mereka lebih aktif dalam menyuarakan
berbagai persoalan. Jadi kita berharap saran, usulan dan masukan-masukan
nantinya dapat ditindak lanjuti oleh Disdikpora Kota Banda Aceh. Diakhir
pelaksanaan kegiatan, penyelenggara melakukan penilaian bagi peserta meliputi
aspek, kedisiplinan, keaktipan di ruangan serta kreatifitas masing-masing
peserta dalam mengelola forum diskusi.
Sumber : http://www.lintasnasional.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar