Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE
memimpin apel gabungan akhir tahun di Halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin
(30/11/2015).
Apel yang diikuti oleh seluruh jajaran SKPK dan
keuchik di lingkungan Pemko Banda Aceh ini, dirangkai dengan peringatan HUT
KORPRI ke-44 dan penyerahan piagam Satyalancana Karya Satya kepada 47 PNS yang
telah mengabdi selama 30, 20, dan 10 tahun.
Pada kesempatan tersebut juga diumumkan dan diberikan reward
12 PNS yang memiliki tingkat kedisiplinan dan kinerja terbaik (The Best
Performance). Selain itu, 90 keuchik se-Banda Aceh juga menerima bantuan
telekomunikasi berupa HandyTalky.
Ke-47 PNS penerima piagam Satyalancana Karya Satya terdiri dari 24 orang penerima Satyalancana 30 tahun, 15 orang penerima Satyalancana 20 tahun, dan 8 orang penerima Satyalancana 10 tahun. Penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Illiza kepada tiga PNS yang mewakili masing-masing kategori, yakni Misdaryanto ST MSi (Dishubkominfo), serta Agustina SKM dan Cut Suheriza SSos (Puskesmas Darussalam).
Sementara 12 PNS yang terpilih menerima
penghargaan the best perfomance, masing-masing berhak atasreward sebesar
Rp 5 juta. Mereka adalah dr Hidayat (RSUD Meuraxa), Hardi Karmy SE (Satpol
PP/WH), Zaini (Satpol PP/WH), Samsul Bahri (BPBD), Ir Yasrifiana (Inspektorat),
Evi Susanti SPd MSi, dr Nuraihan MKM (Dinkes), Bakhtiar (Dishubkominfo),
Nurjannah SKM (Dinkes), Zahrul SH (Bagian Hukum Setda), Eva Serianti AMK (RSUD
Meuraxa, dan Mirzayanto ST (DK3).
Mengawali sambutannya, Illiza membacakan pidato
tertulis Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT KORPRI ke-44. Dalam
amanatnya, Presiden Jokowi menyampaikan lima poin penting, yakni pertama;
Percepatan reformasi birokrasi, kedua; Bangun mentalitas baru yang positif.
Dalam hal ini Jokowi meminta agar menjadikan revolusi mental sebagai program
utama KORPRI.
Ketiga; Presiden meminta setiap aparatur pemerintah
untuk mempersiapkan diri mejadi sosok yang dinamis, responsif, adaptif dan
inovatif, serta konsisten menerapkan konsep e-goverment. "Keempat,
presiden meminta anggota KORPRI untuk menjaga tetap netral dalam Pilkada
mendatang. Dan terakhir, semua aparatur pemerintah diminta untuk menjadi
penggerak produktivitas nasional, dan daya saing bangsa.”
“Dengan begitu, yakinlah bangsa kita akan mampu
berkompetensi di era globalisasi. Terus tingkatkan kineja, dorong fisiensi demi
pelayanan publik hingga wujudnya Indonesi yang berdaulat, mandiri dan
berlandaskan semangat gotong royong,” kata Illiza menutup sambutan Presiden
Jokowi.
Di tempat yang sama, Illiza menyampaikan apreasiasi
atas performance seluruh staf jajaran Pemko Banda Aceh selama ini yang
menurutnya sudah menjalankan kelima harapan presiden tersebut. Terkait piagam
Satyalancana, wali kota meyebutnya sebagai bentuk penghargaan kepada para PNS
yang telah mengabdi untuk negara selama 10, 20 dan 30 tahun.
“Kriteria penerima Satyalancana Karya Satya, antara
lain tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, tidak
pernah terlibat tindak pidana dan tindak pidana korupsi, tidak pernah terlibat
Narkoba, dan tidak pernah terlibat KDRT,” urai Illiza.
Mengenai reward kepada PNS yang masuk dalam
kategori the best perfomance, Illiza berharap hal tersebut dapat memicu
para pegawai lainnya untuk terus meningkatkan kinerjanya, dan pelayanan publik
guna meningkatkan kualitas pembangun di Banda Aceh. “Namun yang paling
penting adalah reward dari Allah SWT di yaumil akhir
kelak.”
Illiza juga mengatakan, mulai tahun depan Pemko Banda
Aceh juga akan memberikan penghargaan kepada para keuchik dan para pegawai
kontrak di lingkungan Pemko Banda Aceh. “Jadi mereka yang memiliki kinerja yang
baik juga memiliki kesempatan meraih penghargaan ini, bukan hanya PNS
saja," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga memberi
apresiasi kepada para keuchik karena dinilai telah memiliki kinerja yang jauh
lebih baik dari sebelumnya. “Hari ini kita serahkan peralatan HT bagi
keuchik untuk memudahkan koordinasi penanganan bencana di daerah masing-masing
serta untuk hal-hal urgent lainnya.”
Tak ketinggalan, Illiza juga menyampaikan apreasisi
terhadap sejumlah prestasi yang diraih Pemko Banda Aceh baru-baru ini. “Selamat
kepada Disdikpora atas kerja kerasnya dalam mengoptimalkan penggunaan TIK dalam
proses belajar-mengajar sehingga kita bisa meraih anugerah Kihajar keempat kali
berturut-turut.”
“Kemudian selamat pula kepada Baitul Mal yang meraih juara tiga dalam hal tata kelola organisasi terbaik yang diserahkan oleh Menag RI beberapa waktu yang lalu. Juga selamat atas prestasi Perbakin Banda Aceh yang berhasil meraih juara umum pada ajang Kejurda di Aceh Timur.”
Hal lainnya, Wali Kota Illiza juga mengingatkan kembali komitmen Pemko Banda Aceh yang telah dijalankan dalam beberapa tahun belakangan untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru masehi. “Mari kita mengimbau seluruh warga untuk tidak merayakannya, karena kata Rasul, barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk ke dalam golongan kaum tersebut,”pungkas Illiza. (Jun/Mkk)
“Kemudian selamat pula kepada Baitul Mal yang meraih juara tiga dalam hal tata kelola organisasi terbaik yang diserahkan oleh Menag RI beberapa waktu yang lalu. Juga selamat atas prestasi Perbakin Banda Aceh yang berhasil meraih juara umum pada ajang Kejurda di Aceh Timur.”
Hal lainnya, Wali Kota Illiza juga mengingatkan kembali komitmen Pemko Banda Aceh yang telah dijalankan dalam beberapa tahun belakangan untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru masehi. “Mari kita mengimbau seluruh warga untuk tidak merayakannya, karena kata Rasul, barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk ke dalam golongan kaum tersebut,”pungkas Illiza. (Jun/Mkk)
Sumber : http://www.bandaacehkota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar