Presiden Republik Indonesia Ir Jokowi akan melaunching revitalisasi 1000
pasar tradisional seluruh Indonesia tahun anggaran 2015. Launching akan
dilakukan di Banyumas, Jawa Tengah besok (Selasa, 30/6/2015). Dalam kesempatan
tersebut, Jokowi akan menggelar videoconference dengan sejumlah pemimpin daerah
di Indonesia, salah-satunya dengan Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin
Djamal SE.
Video
conference antara Walikota Banda Aceh dengan Presiden Jokowi akan dilakukan di
lokasi pasar Seutui besok. Selain melakukan komunikasi jarak jauh dengan
Illiza, Jokowi juga akan melakukan tanya-jawab dengan para pedagang di Pasar
Seutui.
“Iya,
kita sudah terima surat dari Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri tertanggal
26 Juni kemarin, isi surat tersebut meminta kesiapan kita melakukan
videoconference dengan Presiden,” ungkap Illiza.
“Hal
yang akan dibicarakan adalah terkait program revitalisasi 1000 pasar
tradisional di Indonesia, dan hal ini sejalan dengan program Pemko yang komit
meningkatkan perekonomian warga kelas bawah dan pelaku usaha mikro melalui
keberadaan pasar tradisional,” tambah Illiza.
Sesuai
dengan keterangan dari Kabag Humas Setdakota Banda Aceh, Drs Marwan, sejauh ini
persiapan terkait video conference ini sudah dilakukan oleh Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Banda
Aceh dimana semua peralatan plus pesawat televisi berukuran besar telah
disiapkan.
Untuk
diketahui, dalam jadwal Jokowi di Banyumas, selain melakukan komunikasi via
video conference dengan Illiza, Jokowi juga berkomunikasi dengan dua pimpinan
daerah lainnya, yakni dengan Walikota Denpasar dan Bupati Bantaeng, Sulawesi
Selatan. (Arp/Mkk)
Sumber : http://walikota.bandaacehkota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar