Kepala
Baitul Mal Provinsi Aceh Armiadi Musa mengakui pengelolaan zakat di Banda
Aceh sudah sangat bagus.
Hal tersebut
dikemukakan Armiadi saat menjadi penceramah shalat tarawih di Masjid
Baiturrahmah Lampoh Daya, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Senin (29/6).
Pada
kesempatan tersebut Armiadi menyampaikan tema 'Optimalisasi Pengelolaan
Zakat di Kota Madani'. Katanya, saat ini Pengetahuan masyarakat tentang zakat
lebih sedikit dibanding pengetahuan mereka tentang shalat dan puasa.
"Hal
ini kemudian berpengaruh pada jumlah pengumpulan zakat di Kota Banda Aceh dan
Aceh. Padahal di Aceh potensi zakat mencapai Rp. 1,4 T dan di Banda Aceh
mencapai Rp. 150 Milyar," ungkap Armiadi.
Menurutnya,
sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat untuk membayarkan zakat
hartanya penting dilakukan untuk kemudian menumbuhkan kesadaran mereka membayar
zakat.
"Di
Banda Aceh sendiri zakat berhasil dikumpulkan mencapai Rp. 15 M dalam setahun,
kalau kesadaran masyarakat meningkat, tentunya jumlah yang terkumpul akan
semakin banyak," kata Armiadi.
Meskipun
belum mencapai angka sesuai potensi, Armiadi menilai pengelolaan zakat di Banda
Aceh sudah sangat bagus, hal ini ditandai dengan berhasilnya Baitul Mal Banda
Aceh meraih Zakat Award dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu.
Untuk
semakin maksimal kedepannya, Armiadi mengajak warga Banda Aceh selalu mendukung
penuh pengelolaan zakat agar kemiskinan semakin berkurang.
Sumber : http://portal.radioantero.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar