Dalam
rangka menggali nilai-nilai budaya dan sejarah antara Aceh dan Makassar, DPD
KNPI Banda Aceh melakukan kerjasama dengan DPD Makassar guna menjalin kerja
sama strategis bidang sejarah dan budaya.
Kamis
(16/4/2015) dua pimpinan organisasi kota ini, meneken nota kesepahaman (MoU)
pembuatan buku sejarah tentang perantau Bugis di Tanah Rencong.
MoU itu,
diteken Ketua DPD KNPI Banda Aceh Hasnanda Putra, ST, MM dan Ketua DPD KNPI
Kota Makassar Amran Mannahawu,SH di ruang pola Kantor Balai Kota Makassar Jl.
Ahmad Yani, Makassar, yang turut didampingi Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis
Kepemudaan, Muhammad Syarif, S.HI.M.H.
Wakil
Wali Kota Makassar Syamsu Rijal MI serta beberapa pejabat struktural lainya dan
29 pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh, sebagai peserta Diklat Kepemimpinan III
Pemko Banda Aceh, menyaksikan MoU itu dalam rangka Benchmarking dengan
Pemerintah kota Makassar, itu.
Malam ini, di Sekretaris KNPI Kota
Makassar, pengurus KNPI kedua kota berbeda dan sama budaya ini, menggelar acara
silaturahim dan dialog bersama di Sekteraiat KNPI Kota Makassar, Jl AP
Pettarani, Makassar.
MoU untuk
pembuatan buku sejarah antara Bugis-Makassar dan Banda Aceh ini, akan mengulas
hubungan strategis sejarah dua kota berbasis religius, berjuluk Serambi Mekkah
(Aceh) dan Serambi Medinah (Makassar) itu.
Masing-masing DPD KNPI nantinya akan
mengumpulkan materi dan referensi. "Ini akan menggali sejarah kota
masing-masing hingga kedekatan emosional, pemudanya akan semakin kental,"
kata Sekretaris DPD Makassar, Irwan Ade Saputra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar