Menggagas Proyek Perubahan Diklat PIM III 2015

Diskusi proyek perubahan dg atasan

Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya melakukan pembenahan guna pelaksanaan Reformasi Birokrasi.  Berbagai terobosan dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.  Pada Tahun 2013 Pemerintah Kota Banda Aceh membentuk sebuah Institusi yang fokus melakukan penilaian Kinerja PNS dan Kinerja SKPD. Pembentukan kelembagaan tersebut merupakan wujud dari komitmen Walikota untuk menjadikan Banda Aceh sebagai icon nasional dalam tata kelola pemerintahan.

Sesuai dengan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 25 Tahun 2013, Susunan Organisasi UPTB Penilaian Kinerja PNS terdiri dari:

a.       Kepala UPTB;

b.      Subbagian Tata Usaha

c.       Pokja Penilaian Kinerja;

d.      Pokja Evaluasi; dan

e.       Kelompok Jabatan Fungsional Umum

Tugas Utama UPTB ini adalah melakukan Penilaian Kinerja PNS dan Kinerja SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Dalam pelaksanaan tugas tersebut diyakini masih perlu dilakukan berbagai terobosan guna perbaikan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah menuju lebih baik.

Membangun Team Work, Jum`at 27 Maret 2015

Dalam perjalanan organisasi kurang lebih 2 Tahun terakhir, ditemukan belum adanya instrumen yang secara transparan dan akuntabel dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran sesama SKPD dalam mengukur kinerja SKPD. Sementara kinerja PNS dilakukan berdasarkan Pendekatan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang saat ini telah terkoneksikan kedalam Aplikasi E-Kinerja  yang dapat diakses melalui website: http://kinerja.bandaacehkota.go.id/anjab.

Dalam rangka pelaksanaan Diklat PIM III Angkatan I Pola Baru yang berlangsung sejak 16 Maret s/d 29 Juli 2015, peserta dituntut untuk mampu melahirkan Inovasi. Mencermati hal tersebut diatas, dimana belum adanya instrumen atau format khusus yang dijadikan sebagai standar penilaian kinerja SKPD, mendorong saya selaku peserta Diklat PIM III Pola Baru Angkatan I Tahun 2015 untuk melakukan pembenahan terhadap itu.

Membangun Team Work, Jum`at 27 Maret 2015

Adapun yang menjadi ruang lingkup perubahan tersebut meliputi: Tata Laksana, Akuntabilitas dan Transparansi. Guna mematangkan konsep proyek perubahan tersebut, peserta dituntut untuk mampu membangun team work, sehingga mimpinya dalam mewujudkan proyek perubahan dapat berjalan dengan baik.

Disinilah dituntut kepiawaian Peserta Diklat PIM III Pola Baru Angkatan I Tahun 2015 untuk membangun komunikasi yang efektif dan efisien dengan lintas stakholder.

Selaku Peserta Diklat PIM III Pola Baru Angkatan I Tahun 2015 dengan fokus Perubahan adalah “Penilaian Kinerja SKPD melalui Aplikasi Zona Integritas di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh”.

Pengaturan waktu serta strategi yang jitu menjadi senjata pamungkas guna keberhasilan proyek perubahan. Semoga waktu 4 bulan sejak Break Trought I dapat dipergunakan sebaik mungkin dalam menuntaskan proyek perubahan.