Oleh : Muhammad Syarif, S.HI.M.H*
Bung Daniel Pasca Pelantikan DPRK Banda Aceh |
Ianya
saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum DPD KNPI Kota Banda Aceh. Kehadirannya
di parlemen mengisyaratkan saatnya yang muda berkarya. Ketua Partai Keadilan
dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Banda Aceh, sudah lama bergelut dipanggung
Organisasi.
Berbagai
jabatan disandangnya. 4 Tahun lebih bergelut di bidang Distributor alat-alat
peraga dan alat kesehatan Wilayah Sumatra dan Aceh, juga masuk dalam struktural
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Alumni Universitas Serambi Mekkah
ini dinilai sangat lihai dalam membangun komunikasi politik dengan seluruh
stakhoder. Terbukti saat pelantikan, terbanyak menerima ucapan selamat baik
dalam bentuk Papan Bunga maupun baliho. Sepanjang jalan protokol nama dan photo
Bung Daniel mewarnai Kota Banda Aceh.
Baginya
partai adalah kendaraan dalam mewujudkan perubahan. Pasca pelantikan DPRK Banda
Aceh Kamis 11 September 2014, bung
Daniel sudah disibukkan dengan pembahasan Tatib DPRK. Kepribadiannya tidak
berubah. Komunikasi dengan pemuda Kota semakin mantap.
Mimpinya,
Banda Aceh harus unggul di segala sektor. Perubahan itu harus diawali dalam
bidang pendidikan, sosial budaya dan pertumbuhan ekonomi. Kalimat itu sering
kali keluar dengan fasih dari mulutnya. Baginya syariat Islam di Banda Aceh
akan berhasil jika rakyat sudah mapan, terutama bidang pendidikan dan ekonomi.
Kekufuran seringkali disebabkan karena kemiskinan.
Kiprahnya
di parleme mendapat apresiasi dari seluruh Pemuda Kota Banda Aceh. Tak
terkecuali Dapil I Meuraxa. Sosok Bung Daniel yang semakin bersinar diuji
konsistensi dan komitmen perjuangannya.
Krue semangat kami doakan semoga Bung Daniel dan kawan-kawan khususan funsionaris DPD KNPI Kota Banda Aceh (Bung Sabri Badruddin, Arif Fadhilah, Irwansyah) menjadi icon perubahan di lembaga DPRK Banda Aceh periode 2014-2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar