11 Mei 2014

Ribuan Warga Kota Banda Aceh Padati Pembukaan MTQ ke 33

Panggung Utama MTQ Ke-33 Kota Banda Aceh
Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati halaman Masjid Agung Al-Makmur Lampriet. Mereka memboyong keluarga untuk menyaksikan secara dekat pembukaan Musabaqah Tiliawatil Qur’an Tingkat Kota Banda Aceh ke XXXIII. Ajang yang memperlombakan 9 cabang ini diikuti oleh 212 peserta dari utusan 9 Kecamatan di Banda Aceh.

Plh Walikota Banda Aceh membuka acara ini dengan pemukulan beduk bersama Ketua DPRK Kota Banda Aceh Yudi Kurnia SE.
Dalam sambutannya, Illiza mengatakan bahwa penyelenggaraan MTQ kali ini berbeda dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, terutama dalam hal menyeleksi pesertanya. Menurut Illiza, kebijakan ini sempat meresahkan sejumlah kalangan karena panitia kali ini hanya ingin MTQ ini diikuti oleh warga Kota Banda Aceh dan tidak menerima peserta susupan dari daerah luar.
Hal ini, lanjut Illiza dilakukan semata-mata bukan untuk mencari para juara, karena menurutnya pemenang sejati dalam MTQ ini adalah mereka yang mampu membumikan Al-quran ditengah-tengah warga kota Banda Aceh setelah ajang ini selesai.


“Kader-kader potensial yang akan membumikan Al-quran ditengah masyarakat yang kita cari dari ajang ini, bukan sekedar para pemenang yang sebenarnya bukan berasal dari warga Banda Aceh” jelas Illiza.
Dijelaskannya lagi, setelah ajang ini selesai, para pemenang akan dibina kembali untuk selanjutnya mewakili Banda Aceh ke MTQ tingkat Provinsi.

Akhi Mairul Hazami menyampaikan Laporan Panitia
Dari pengalaman sebelumnya, peserta susupan dari daerah lain tidak bersedia memperkuat Kafilah Kota Banda Aceh di ajang MTQ Provinsi karena mereka lebih memilih mewakili daerah asalnya. Tentunya Pemerintah Kota Banda Aceh tidak ingin pengalaman seperti ini terulang kembali karena dinilai sangat merugikan warga Banda Aceh sendiri yang juga memiliki potensial sebagai pemenang, bukan hanya pemenang di panggung MTQ, namun merupakan pemenang disisi Allah dan dihati warga Kota.
Pernyataaan Illiza ini sesuai dengan laporan Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Mairu Hazami saat menyampaikan laporannya, dimana dari 300-an lebih peserta yang mendaftar hanya 212 peserta saja yang diterima. Hal ini disebabkan karena para calon peserta berasal dari luar daerah dan tidak memiliki KTP Banda Aceh.

Ribuan Warga Kota Padati Arena MTQ Ke-33
Ajang pembukaan ini juga turut dihari oleh Konsulat Amerika Serikat wilayah Sumatera, Kathryn Crockart, para personil very Necessay grup band hip-hop yang sorenya tampil di Taman Sari. Dalam kesempatan ini, Illiza mengundang vokalis Very Necessary yakni Baraka Blue dan Sunny Ali ke atas panggung MTQ. Mereka diminta untuk menjelaskan misi mereka ke Aceh dengan aliran musk hip-hop Islami mereka. (Sumber Humas Setda Kota Banda Aceh/Mkk)

Tidak ada komentar: