T. Saifuddin TA; Guru Birokratku

Oleh : Muhammad Syarif*

Tidak ada  PNS di Kota Banda Aceh yang tidak kenal beliau. Sosok insan yang lahir 10 Nopember 1954, telah mengabdi pada Pemerintah Kota Banda Aceh selama 35 Tahun.  Namanya Drs. T. Saifuddin, TA, M,Si. Beliau adalah sosok birokrat yang cerdas, disiplin serta religius. Meniti karir dari awal hingga ke tahta tertinggi. Saat pengangkatan pertama, beliau bertugas sebagai caraka, operator komputer.  Hampir seluruh tangga birokrasi di lalui satu demi satu, Kepala Seksi, Kepala Bagian, Kepala Dinas, Sekretaris Daerah, hingga Pelaksana Walikota Banda Aceh. Beliau tidak bernah non job ini prestasi yang luar biasa.

Perkenalan perdana dengan beliau sejak Tahun 2008, dimana pada waktu ini menggarap program Peningkatan Kapasistas Organisasi Pemerintah Daerah, kerjsasama Pemerintah Kota Banda Aceh dengan BRR NAD-NIAS. Bertepatan dengan awal karir di Balai Kota sebutan lain Kantor Walikota Banda Aceh tepatnya pada Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh. Banyak ilmu kudapatkan dari beliau, mulai dari perencanaan, keuangan, reformasi birokrasi hingga kepemimpinan. Bagiku beliau adalah sosok yang luar biasa.

Saat jadi Pembina Apel Pagi di Kantor Walikota B.Aceh

Gebrakan pertama yang dia lakukan adalah membongkar tradisi lama, “yunior vs senior”. Itu dibuktikan dengan pelaksanaan pembina apel pagi dan sore. Sistem apel berjalan sesuai keinginan beliau. Eselon IV diberi kesempatan untuk menjadi pembina apel dimana peserta apelnya mulai dari pejabat fungsional umum hingga pejabat eselon II.a ini sungguh luar biasa. So tidak ada dinegeri ini yang berani mendobrak sistem yang telah ada sejak turun temurun. Kalau anda tidak percaya boleh di cek seluruh Indonesia apakah ada yang menerapkan sistem itu selain Kota Banda Aceh...? 

Proses kaderisasi sangat jelas...gebrakan selanjutnya adalah beliau memberi kesempatan kepada PNS di Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengajar di Banda Aceh Akademi (BAA). Lagi-lagi beliau mengasih kepercayaan kepada saya untuk mengajar sesuai disiplin Ilmu yang dimiliki. Kebetulan saya punya kesempatan perdana untuk mengajar tata naskah dinas dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Pesertanya adalah Para Sekretaris Dinas, Badan, Kantor, Camat serta Kepala Tata Usaha pada Sekolah. Sekali lagi...Pak T. Saifuddin TA  memang punya andil besar dalam mencetak kaderisasi birokrasi di Kota Banda Aceh.

Suasana Pembahasan Prolek 2012

Ide-ide besar selalu muncul dari beliau. Saya sangat beruntung, akses ke beliau ibarat jalan tol sejak Tahun 2008 s/d sekarang. Pengalaman yang sangat terharu ketika dipanggil khusus keruang kerjanya tidak lain dan tidak bukan hanya memberikan wejangan karena dipersiapkan untuk menjadi Kasubbag Kelembagaan dan Tata Laksana pada Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh. Disamping itu juga banyak terlibat dalam proses penyusunan regulasi baik Qanun maupun Peraturan Walikota.

Saat itulah saya seringkali ditelpon oleh Beliau atau ajudannya untuk berdiskusi tentang Reformasi Birokrasi Kota Banda Aceh terutama aspek tata kelola pemerintahan. Saya sangat beruntung punya sosok birokrat yang luar biasa. Pesan beliau kepada saya: "bekerjalah secara profesional dan Loyal (bukan menjilat) tapi sesuai prosedur yang ada, memiliki integritas, disiplin dan santun, maka anda akan sukses dan dipakai selamanya". Berkat beliaulah saya bersinar di Kota Banda Aceh saat ini, tentunya dibarengi dengan do`a, usaha serta keilmuan yang kumiliki yakni magister hukum tata negara jebolan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Keahlianku di Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini adalah Kelembagaan Perangkat Daerah, Penetapan Kinerja, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Penyusunan Standar Operasional Prosedur, Tata Laksana, Survey Indek Kepuasan Masyarakat, Konsultan Badan Layanan Umum Daerah pada RSUD/SKPD, Konsultan E-Goverment, Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik, Legal Drafter, Konsultan Reformasi Birokrasi, Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Wilayah Bebas Korupsi bagi SKPD, Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Online, Program E-Kinerja PNS serta Penulis Pidato Walikota.Terimakasih ku ucapkan kepada guru birokrasiku, semoga ilmu yang engkau ajarkan kepadaku berguna buat bangsa dan negara, serta semangat mu dalam membangun Kota Banda Aceh tertular bagi pejabat yang lainnya. Wallahu `alam binshawab.

*Murid Birokrat non formal Bapak T. Saifuddin TA (Sekda Kota Banda Aceh) sejak Tahun 2008 hingga sekarang