Sudah seminggu wilayah Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar sumur kering. Warga
Gampong Meunasah Tuha pada kerepotan, dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar terutama
air sebagai sumber kehidupan. Untuk keperluan sehari-hari sebagian warganya harus mengeluarkan kocek demi memperoleh air bersih baik untuk keperluan mandi maupun untuk keperluan mencuci.
Cuplikan saat saya ambil photo dengan emosi. |
Sabtu, 29 Maret 2014, daku mengumpulkan beberapa baju penting
guna di cuci pada Next Laundry. Diantara baju-baju tersebut adalah baju seragam
kantor. Singkat cerita, pingin paket expres agar pakaian tersebut dipakai pada hari Selasa guna keperluan aktifitas kantor. Lalu saya bertanya
pada petugasnya:" dek apa bisa hari senin siap dicuci? Karena saya mau pakai
untuk keperluan dinas..? bisa bang jika abang ambil paket express. Lalu saya
setuju dengan mengeluarkan uang paket Express Rp. 60.500,-, so baju abang siap diambil pada hari senin, cetus wanita paruh baya yang bertindak selaku kasir. Setelah itu satu-persatu baju dihitung di ditulis pada Bon/Faktur Next Laundry.
Berhubung aktifitas lumayan banyak pada hari senin, maka saya
mengambil baju pada malan selasa. Eh ternyata pukul 20.33 Wib bajuku belum siap
digosok oleh petugas Next Laundry. Aku kesal dan sedikit emosi, dengan nada
ancaman jika tidak siap malam ini maka akan saya tulis di Harian Serambi
Indonesia, Rubrik Droe Keudroe. Para petugas Next Laundry panik semua, dengan gesit seorang ibu keluar..pak
minta waktu hingga pukul 22.00 Wib, aku tidak mau lantaran rumahku agak jauh
dari pusaran Kota Banda Aceh.
Dengan sangat kesal saya mengirimkan SMS kepada no contac
yang ada pada banner Next Laundry : mohon
konfirmasinya saya pelanggan Next Laundri paket Express, ternyata pelayanannya
mengecewakan. Janjinya hari senin siap, eh ternyata Senin malam (malam selasa) saya ambil
belum siap, jika tidak ada komfirmasi dan minta maaf kepada pelanggan maka saya
akan naikkan di Harian Serambi
Indonesia. ternyata SMS ku tidak ada balasan, makanya kuputuskan akan menaikkan tulisan ini pada Bloger pribadi dengan harapan masyarakat tidak terulang nasib yang sama.
Dengan sangat kesal saya meninggalkan area itu dan pingin
menenangkan fikiran sambil makan nasi goreng. Maklum jika harus balek lagi ke Peukan
Bada, untuk balek lagi ke Next Laundry agak melelahkan. Setelah fikiran
tenang akhirnya jam menunjukkan pukul 21. 45 Wib daku meluncur lagi ke Next
Laundry guna mengambil baju. Tanpa basa-basi saya langsung tanya'" apa bajuku
sudah siap digosok…? sang petugas bilang sudah pak…? Akhirnya ku bawa pulang kerumah
serta mengecek apakah baju ku lengkap or tidak lengkap. Eh ternyata baju ku
tidak lengkap. Malah ada baju orang lain tersasar ke paket saya (Baju Azhari).
Bajuku yang tidak lengkap alias tidak ada di paket saya antara
lain: 2 baju kemeja, 2 baju anak dan 2 baju kaos. Berhubung malam telah larut,
kuputuskan hari selasa kutemui petugasnya untuk menyelesaikan atau menanyakan
sisa baju yang belum ada..? Geram….apakah ini ada kaitan dengan janjinya Caleg,
apa lagi Tahun 2014 adalah tahun politik, sehingga ada ada gium :”kau yang
berjanji kau yang mengkhianati”, sungguh terlalu……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar