Banda Aceh- Sejumlah Lembaga Ormas/LSM di Aceh menggelar aksi solidaritas Respon Cepat Kemanusian untuk Korban Banjir yang melanda sejumlah Kab/Kota di Aceh. Aksi Respon Cepat Tanggap Darurat Korban Banjir dikoordinir oleh Indra Pimpinan Abqary Cendekia Multitalenta (ACM), dengan menyerukan aksi solidaritas akbar. Indra mengajak mitra kerjasamanya, mulai dari NGO kemanusiaan hingga organisasi santri dan mahasiswa, untuk bergabung dalam program masif bertajuk “Kolaborasi Peduli Bencana”.
Inisiatif ini
lahir sebagai bentuk keprihatinan mendalam dan tanggung jawab bersama,
menindaklanjuti Keputusan Gubernur Aceh Nomor 100.3.3.3/1416/2025 tentang
Penetapan Status Keadaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Aceh Tahun
2025. Program utama yang diluncurkan adalah “Kolaborasi Peduli Bencana”. Indra menjelaskan, tujuan
utamanya adalah mempercepat penyaluran bantuan, meningkatkan kesadaran publik,
serta memberikan dukungan moral dan spiritual kepada korban bencana yang
melanda sejumlah Kab/Kota di Aceh Tahun 2025.
Aksi Kemanusian ini menjadi jawaban
atas kondisi darurat bencana hidrometeorologi yang tengah dihadapi masyarakat
Aceh. Program ini dipimpin dan diinisiasi
oleh Indra selaku Pimpinan Abqary Cendekia Multitalenta (ACM). Ia berhasil
merangkul koalisi kuat yang terdiri dari Abqary
Cendekia Multitalenta (ACM), Asar
Humanity, Aceh Research Institute (ARI), Ikatan
Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Aceh, Jamboe Kreatif, Ikatan Persaudaraan Alumni Darul Iman
(IPADI) Banda Aceh dan Aceh Besar, Himpunan
Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Banda Aceh, Pondok
Modern Darussalam, KM
Kupi Banda Aceh, Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah FSH UIN
Ar-Raniry, Himpunan Mahasiswa
Bimbingan Konseling Islam (HMI BKI) FDK UIN Ar-Raniry, Ikatan Keluarga Oemar
Diyah, Kesatuan Aksi Relawan Indonesia serta sejumlah lembaga lainnya.
Pelaksanaan
program akan dilakukan secara komprehensif melalui lima program aksi yaitu:
1. Posko Kolaborasi Peduli Bencana: Pusat
koordinasi dan pengumpulan donasi.
2. Aksi Solidaritas
Kolaborasi Peduli Bencana: Penggalangan dana langsung (Galang Dana ke Jalan).
3. Peduli Bencana
Menempuh Jalur Langit: Do’a Bersama di Dayah Babul Maghfirah dan Daruzzahidin untuk
memohon keselamatan.
4. Roadshow Turun
Lapangan: Bakti Sosial Bersih-bersih Masjid di lokasi terdampak.
5. Talkshow Edukasi
Bencana: Memberikan pemahaman dan kesiapan menghadapi bencana di masa depan.
Aksi kemanusiaan ini dijadwalkan
berlangsung selama hampir dua pekan, yakni mulai tanggal 3 Desember 2025 hingga
14 Desember 2025. Sementara lokasi fokus pelaksanaan akan berada di
wilayah-wilayah yang ditetapkan sebagai zona tanggap darurat bencana.
”Ini
bukan hanya soal memberi, tapi soal menyatukan hati dan kekuatan. Ketika Aceh
berduka, tanggung jawab kita semua untuk berdiri dan bertindak. Kami mengajak
seluruh elemen masyarakat untuk turut serta, baik dengan donasi maupun tenaga,”
tutup Indra yang juga Wakil Ketua PC HIPSI Kota Banda Aceh. Indra mengajak elemen
masyarakat yang memiliki kemudahan rezeki baik dalam bentuk makanan, baju layak
pakai dan danasi dalam bentuk uang, ungkap Indra (JZ01CPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar