29 Mei 2022

Dendang Praja Wibawa

Oleh Bung Syarif*


Sore ini kami berdialektika

Soal Giat Trantimbum di Kuta Raja

Kusimak pandangan pasukan Praja Wibawa

Sambil menganalisa soal hukum yang ada

 

Kawan, kita ibarat Prajurit tempur

Yang diperintahkan komandan utnuk menggempur lawan

Soal dilapangan, kita harus hidup bertahan

Dari Gempuran lawan yang tak terelakkan

 

Hati-hatilah dalam mengambil tindakan kawan

Jika salah, kita terjungkal kelubang

Saat terpeleset, terkadang diabaikan

Oleh para Komandan yang hanya bisa memerintah

 

Sobat, pinter-pinterlah dalam berdialektika dilapangan

Agar selalu aman dalam gempuran lawan

Saat kita ditikam, hanya sebungkus bingkisan

Doa dan ucapan terimakasih dan berbelas kasihan

 

Krue semangat ku ucapkan....

Kepada Praja Wibawa yang tulus dalam pengabdian

Semoga Allah, senantiasa merahmati

Tugas-tugas yang beresiko dan bertegangan tinggi

 

*Goresan Pena Praja Wibawa Kota Banda Aceh

Tidak ada komentar: