Sahabat, ketahuilah ketika kita menyusun
rencana dan cita-cita, Allah SWT sesungguhnya juga telah memiliki rencana untuk
kita. Kita mempunyai keinginan dan Allah pun mempunyai kehendak. Yang perlu
kita pahami, Allah yang dengan kebesaranNya telah menciptakan kita dan Allah
pulalah yang Maha Mengetahui akan segala kebutuhan, kesanggupan, serta segala
sesuatu yang baik atau buruk bagi kita. Sehingga suatu kepastian bahwa akhirnya
kehendak Allahlah yang akan berlaku. Mungkin tidak akan menjadi masalah ketika
keinginan kita selaras dengan kehendak Allah.
Namun akan berbeda halnya jika keinginan
kita berbeda dengan kehendak Allah. Jika hal ini terjadi, maka tugas kita
adalah bagaimana menyelaraskan keinginan sesuai dengan kehendak Allah. Allah
mengetahui segalanya tentang kehidupan kita, sehingga apapun yang Allah
tetapkan tentu merupakan yang terbaik berdasarkan pandanganNya. Sementara
pandangan kita sangat terbatas. Segala rencana yang kita susun hanyalah
prediksi yang kita sendiri belum memahami benar baik buruknya untuk kehidupan
kita di masa yang akan datang. Mengenai hal ini Allah SWT berfirman dalam
Al-Qur’an surat Al Baqarah (216) yang artinya:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal
ia amat baik bagimu, boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat
buruk bagimu; Allah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
Boleh jadi dalam pandangan kita apa yang
Allah berikan saat ini terasa jauh dari kebaikan. Namun percayalah bahwa
pemberian Allah inilah justru yang nantinya akan mengantar kita pada
kesuksesan, sehingga tidak ada pilihan selain melantunkan syukur atas karunia
dan nikmatnya. Meyakini bahwa Allah akan memberikan yang terbaik dapat
menentramkan jiwa. Dengan hati yang tenang dan yakin Insya Allah akan semakin
mudah bagi kita untuk memahami hikmah dari Nya.
Setidaknya kami pernah berjuang agar dalam
proses seleksi JPT Pratama di Kutaraja Tahun 2019 menjadi yang terbaik, akan
tetapi harapan itu tidak selaras dengan rencana Allah. Kami pun iklas dan tetap
semangat dalam mengabdi pada negeri. Ingat kasih manusia sering bertepi sayang
Tuhan janjinya pasti. Hasil akhirpun kami terima dengan jiwa yang lapang. Tak
mudah kecewa apalagi prustasi dan menyerah. Kami akan bangkit dan menggapai
mimpi yang pasti indah pada waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar