Oleh: Muhammad Syarif*
Innalillahi
wainnailaihi rajiun. Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Abuya Prof
Dr Muslim Ibrahim MA mengembuskan napas terakhir, Kamis (12/12/2019) sore di
kediamannya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak, satu laki-laki
dan dua perempuan.
Berdasarkan
informasi yang menyebar di Whatshap Alumni FSH UIN Ar-Ranir, almarhum akan
dikebumikan Jumat (13/12/2019) pagi ini sekitar pukul 9.00 Wib di pemakaman Limpok.
Duka yang
dalam bagi rakyat Aceh umumnya dan khususnya Alumni Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Ar-Raniry. Abuya Prof. Muslim Ibrahim, MA Ketua MPU Aceh yang juga guru
besar perbandingan Mazhab FSH UIN Ar-Raniry.
Prof. Muslim merupakan alumni S3 Syariah Al Azhar,
Cairo, Mesir. Sosok ulama yang luar biasa masyhur di era modern ini bukan hanya
memiliki kemampuan akademik yang mumpuni dibidang perbandingan mazhab akan tetapi
juga ulama pemersatu ummat di Aceh. Dari tangan dinginnya berbagai regulasi
bidang Syariat Islam dilahirkan pada saat beliau masih sehat bugar.
Beliau juga salah satu konseptor penulisan buku saku korupsi
dalam perspektif hukum Islam. Kami selaku alumni yang pernah berguru pada
beliau, merasa sangat kehilangan. Ribuan jamaah melayat kerumah duka di desa
limpok, darussalam Aceh Besar.
Ya Allah, ampunilah dia, rahmat-nya, ampunilah
dia, dan lapangkanlah lapangkanlah dia dengan air, salju dan dingin, dan leher
dia dari dosa-dosa seperti dia menghapus gaun putih dari perusak, dan menjaga
dia menjadi baik dari nya, dan tidak Lebih baik dari keluarganya, dan suami
yang baik dari istrinya, masuk surga, dan membawanya keluar dari azab
orang-orang yang mendapat siksa neraka... Amin Ya Rabbal Alamiin.
*Penulis adalah alumni FSH UIN Ar-Raniry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar