28 Okt 2019

Bukan Pemuda “Salon”

Oleh: Bung Syarif*


Pemuda Hebat adalah pemuda yang percaya diri, tidak bersandar pada kehebatan dan kemegahan orang tua. Jika anda bersandar pada kehebatan orang tua, paman, om dan tante, maka saya menyebutnya anda adalah pemuda “salon”, ya pemuda salon.

Dalam lintasan sejarah Islam, setidaknya ada 11 orang pemuda hebat kalai itu. Di usianya yang begitu muda telah meninggalkan legecy yang maha dahsyat dan melahirkan karya spektakuler. Setidaknya kami ingin menjadi pemuda hebat. Milad ke-91 Pemuda Indonesia. Sejatinya menjadi momentum bagi Aceh untuk melahirkan pemuda yang hebat, bukan pemuda salon.




Oya bro...berikut ini 11 pemuda Islam terbaik sepanjang sejarah antara lain:

1. Usamah bin Zaid (18 tahun). Memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat di masa itu.

2. Sa’d bin Abi Waqqash (17 tahun). Yang pertama kali melontarkan anak panah di jalan Allah. Termasuk dari enam orang ahlus syura.

3. Al Arqam bin Abil Arqam (16 tahun). Menjadikan rumahnya sebagai markas dakwah Rasul Shallallahu’alahi wasallam selama 13 tahun berturut-turut.

4. Zubair bin Awwam (15 tahun). Yang pertama kali menghunuskan pedang di jalan Allah. Diakui oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai hawari-nya..

5. Zaid bin Tsabit (13 tahun). Penulis wahyu. Dalam 17 malam mampu menguasai bahasa Suryani sehingga menjadi penterjemah Rasul Shallallu’alalihi wasallam. Hafal kitabullah dan ikut serta dalam kodifikasi Al Qur’an.

6. Atab bin Usaid (18 tahun). Diangkat oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai gubernur Makkah pada umur.

7. Mu’adz bin Amr bin Jamuh (13 tahun) dan Mu’awwidz bin ‘Afra (14 tahun). Membunuh Abu Jahal, jenderal kaum musyrikin, pada perang Badar.

8. Thalhah bin Ubaidullah (16 tahun). Orang Arab yang paling mulia. Berbaiat untuk mati demi Rasul Shallallahu’alaihi wasallam pada perang Uhud dan menjadikan dirinya sebagai tameng bagi Nabi.

9. Muhammad Al Fatih (22 tahun). Menaklukkan Konstantinopel ibu kota Byzantium pada saat para jenderal agung merasa putus asa.

10. Abdurrahman An Nashir (21 tahun). Pada masanya Andalusia mencapai puncak keemasannya. Dia mampu menganulir berbagai pertikaian dan membuat kebangkitan sains yang tiada duanya.

11. Muhammad Al Qasim (17 tahun). Menaklukkan India sebagai seorang jenderal agung pada masanya.

*Penulis adalah Fungsionaris DPD KNPI Banda Aceh, Alumni Lemhannas