11 Mar 2018

Maulid Nabi Warga Meukek, Pang Kaweom ajak Warga bersatu

Kawom Meukek Sepakat yang ada di Banda Aceh-Aceh Besar laksanakan Peringatan Maulid Nabi, di Taman Budaya (11/3).
Muhammad Husen Ali Basyah,S.Pd Ketua Pangkawom Meukek dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi kehidupan kita khususnya masyarakat Meukek yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar yang berhimpun dalam Wadah Kawom Meukek Sepakat. Sejatinya tradisi pelaksanaan Maulid Nabi, kita dapat mengukur diri dengan menjadi kehidupan Rasulullah sebagai barometernya. Rasulullah telah menunjukkan contoh kehidupan yang ideal, maju dan bermartabat. Pelaksanaan Maulid Nabi juga dibarengi dengan pemberian santuan anak yatim yang berasal dari warga Meukek (Banda Aceh-Aceh Besar) sebanyak 35 orang.


Lebih Lanjut Pangkawoem mengajak warganya agar menyelami makna kehidupan Rasulullah serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pangkawom juga menyatakan saat ini Warga Meukek perlu menjaga kekompakan sesama warga. Pesta Demokrasi yang akan berlangsung di Aceh Selatan, menjadi perekat ukhwah sesama, tidak perlu saling memfitnah dan menjelekkan sesama. Apalagi 2 Calon berasal dari Putra Meukek yaitu T. Saman Indra, SH (Petahana) dan Azwir, S.Sos dan ini juga diamini oleh Prof. Jasman.
Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Rektor Univ. Teuku Umar, Para Kabag. Camat Meukek, Seluruh Keuchik yang ada diwilayah Meukek, serta Warga Meukek yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Prof DR. Jasman, MBA, mewakili Payong Panji yang juga Rektor Univ. Teuku Umar mengajak warga meukek untuk menggali sejarah dan silsilah keturunan Meukek. Ini menjadi pentin karena dalam lintasan sejarah warga meukek bagian dari keturunan Raja di Aceh Selatan,serat dibagi menjadi 3 klan yaitu: Keturunan Nahkoda Kapal Arab, Tgk. Macidah dan Tgk. Nyak Diman, silsilah ini pernah diceritakan oleh Nektu saat saya masih kecil, ungkap Prof Jasman yang juga Mantan Pj. Bupati Nagan Raya.

Ust. Tgk, Fakhruddin Lahmuddin,S.Ag, M.Pd selaku penceramah Maulid Nabi yang juga Pimpinan Dayah Tgk.Chiek Oemar Diyan, Indra Puri Aceh Besar memberikan apresiasi atas tradisi Maulid Nabi yang dilakukan oleh Warga Meukek Sepakat yang terhimpun dalam payong Panji, sekaligus perlu menjaga tradisi kaderisasi kepemimpinan Masyarakat Meukek yang dari dulu pernah jaya di era Tahun 1960-an. Fakta Empiris Kecamatan Meukek merupakan lumbuh Kader Kepemimpinan di Aceh. Termasuk saat ini Bapak Mayjend Abdul Hafil Fuddin, SH, SIP, MH dipercayakan menjadi Panglima Iskadan Muda yang juga Putra Meukek, ungkap Pimpinan Dayah Tgk. Chiek Oemar Diyan. Itu artinya kejayaan warga Meukek sudah bangkit kembali.

Tidak ada komentar: