18 Feb 2018

Azka selalu dalam leksikon kebersamaan



Azka dalam leksikon kebersaman
Sultan Al Azka bin Muhammad Syarif, punya tradisi leksion “kebersaman”. Ia selalu pingin berinteraksi dengan kawan, walau baru ia kenal. Suasana keakrabab sesama kawan terus ia pertontonkan. Dan saya pun selaku orang tuanya bangga padanya. kebersamaaan ternyata memiliki makna yang sangat mendalam. Dengan kata bijak kebersamaan bersama orang terkasih, entah dengan teman, sahabat, keluarga, ataupun dengan orang tua, ternyata bisa memberikan ketenangan dalam batin kita. Dengan kebersamaan kita bisa merasakan kasih sayang yang saling dipancarkan oleh orang-orang sekitar. Kasih sayang inilah yang kemudian bisa menjadi semangat kita untuk terus maju dan berkembang.

Azka sedang berkreasi

Dengan kebersamaan, kita bisa saling bertukar pengalaman hidup yang sangat berguna ketika menghadapi suatu masalah. Kebersamaaan juga bisa untuk berbagi kebahagiaan dan kekonyolan bersama. Dengan selalu menjaga kebersamaan dengan orang-orang di sekitar kita, kita bisa mendapatkan arti hidup yang sebenarnya.

Akan tetapi ada saat dimana kita tidak bisa melakukan kebersamaan dengan orang-orang yang kita sayangi. Entah karena kesibukan pekerjaan yang padat, atau memang sedang tidak ada waktu menyebabkan kita harus menjalani hari-hari kita sendiri. Sebenarnya untuk saat ini, di saat teknologi informasi sangat mudah diakses oleh semua orang, waktu dan tempat bukanlah halangan dan hambatan untuk bersama.

Minggu 18 Februarui 2018 di Pantai Penyu, Lhoknga Aceh Besar, Azka memainkan peran kebersamaan dan ceria bersama. Ia cendrung mencari kawan yang baru ia kenal. Satu-persatu ia tatap mata batin kawan yang ia kenal dan setelah menemukan sinyal kebatinan, baru ia berbagi cerita. Semoga Sultan Al Azka akan terus menjadi anak yang baik dan senatiasa dalam lindungan Allah, amiin. Abi pun bangga pada mu nak.

Tidak ada komentar: