17 Jan 2018

Ketika tuan guru memberitakan kabar gembira



Sumringan mendengar kabar gembira
Ayunan langkah sang tuan guru M. Abdul Syukru, M.Ag terasa ringan menuju pada markaz Disdik Dayah Banda Aceh (18/1/2018). Pak Syarif sini merapat, kita kedatangan tamu istimewa ungkap bapak Zahrol Fajri,S.Ag, M.H Plt Kadis Pendidikan Dayah. Dari ruang kerja empat persegi, sambil membolak-balek dokumen istrumen survey dayah dan mengulang beberapa nukilan pertanyaan yang nantinya akan disampaikan pada kunjungan efisode kelima program Jak Saweu Dayah di awal Tahun 2018. Aku bergegas memenuhi panggilan pimpinan.


Sebagai informasi dapat kami sampaikan pada Tahun 2017 kurang lebih 30 (tiga puluh) efisode Progran Jak Saweu Dayah dilaksanakan guna merekam berbagai aktifitas santri dayah.
Panggilan Pak Zahrol terdengar sayup-sayup. Lalu ku coba lihat, ternyata di meja budar kedatangan tuan guru, beliau adalah orang yang cukup lincah dalam memahami medan pentabbiran tata kelola dayah di Banda Aceh. Ya, cukup lincah...karena disamping bertugas sebagai pejabat Kanmenag Banda Aceh yang membidangi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, beliau juga alumni santri Dayah Modoren.

Nama Tuan Guru Abdul Syukur tidak asing lagi di komunitas Dayah. Bahkan beliau juga salah satu dewan hakim MTQ se-Aceh. Beberapa Kabupaten/Kota di Aceh melamar beliau sebagai pelatih MTQ. Disamping itu juga tuan guru berprofesi sebagai ketua PGRI Aceh hingga 2019 menggantikan Bapak Ramli Rasyid, M.Pd.

Kepiawaian beliau dalam menarasikan gagasan sungguh luar biasa. Kami menjadikannya sebagai penasehat utama dalam merumuskan gagasan dibidang pentadbiran dayah.
Kandidat Doktor bidang Pendidikan Islam ini, juga pernah menjabat sebagai ketua Himpunan Qari-Qariah Propinsi Aceh. Diakhir bincang-bincang kami, beliau mengatakan: “sungguh luar biasa energiknya Disdik Dayah Banda Aceh dalam dalam menjalankan tupoksinya. Nampak dengan jelas warna baru Dayah di Banda Aceh. Geliat perkembangan Dayahpun semakin terasa dengan sentuhan Disdik Dayah Banda Aceh. Kami pun ikut sumringan disaat tuan guru dengan polosnya megatakan cahaya gemilang itu sudah mulai kelihatan. Takbir...!!!!

Tidak ada komentar: