Pemerintah
Aceh menggerlar Zikir Internasional dan
ceramah Agama mengenang 13 Tahun Tsunami Aceh yang di pusatkan di Taman Ratu
Safiatuddin Banda Aceh, selasa 26 Desember 2017, dihadiri lima puluh ribu jamaah yang berasal
dari Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya. Ghirah beragama warga kutaraja
semakin tinggi dan ini dapat dibuktikan sepanjang jalan sesak dipadati jamaah.
Gubernur
Aceh Irwandi Yusuf dalam sambutannya mengatakan acara akbar ini merupakan
bentuk apresiasi dan terima kasih serta rasa syukur rakyat Aceh untuk dunia. Dalam kegiatan ini
melibatkan ulama dunia/internasional yang berasal dari Majelis Zikir Thailand,
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Singapura, serta Indonesia (Aceh).
Acara yang mendapat sambutan
meriah warga Kota Banda Aceh karena kehadiran penceramah kondang Ustad Abdul Somad, Lc,
MA. Dalam acara yang dipadati sampai meluas ke luar komplek Taman Ratu diawali
dengan sambutan-sambutan, pemutaran film Tsunami, tausiah Habib Novel Alaydrus
dan selanjutnya Zikir Internasional. Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam tausiahnya
menyampaikan bagaimana tanggal 26 Desember 2004 saya sampailah ke Maroko untuk
kuliah bersamaan dengan musibah Tsunami Aceh. Kalau ingin bangkit dari
keterpurukan/musibah belajarlah pada orang Aceh ungkap Abdul Somad.
Lebih lanjut Ustad Ahli
Hadits dan sejarah ini menyampaikan pesan-pesan ilahi yang sangat menyentuh
bagi rakyat Aceh. Agenda beliau cukup padat diawali tepung tawar (peusijuk
adat) di Dayah Al-Ishlah Al Aziziyah, Banda Aceh serrta silaturrahmi dengan
Ulama dan Santri Dayah, Tausiah Agama dan Qiyamul Lail. Rakyat Aceh menyambut
dengan mulia sang Ustad Jebolan Maroko ini pasca di tolak berceramah di
Hongkong. Aceh adalah tempat para Aulia dan Ulama dan kami sangat merindukan
ustad Somad ungkap Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Dayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar