Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia menggelar
event untuk berbagi informasi dan wawasan bagi pelaku usaha kreatif di Kota
Banda Aceh. Bertajuk BISMA Goes to Get Member (Bigger 2017), ajang serupa juga
digelar di Kota Bandung, Tangerang Selatan, Malang, dan Pekalongan.
BISMA -singkatan dari Bekraf Information System
in Mobile Application- merupakan sebuah sebagai aplikasi berbasis web
dan smartphone (Android & iOS) yang dapat digunakan oleh para
pelaku ekonomi kreatif untuk mendaftarkan jenis usahanya, sekaligus memperoleh
beragam dukungan dan fasilitas dari Bekraf. Ada lima prinsip yang diusung BISMA
yakni be updated, be supported, be integrated, be engaged, be marketed.
Syarat untuk menjadi peserta Bigger 2017 harus
sudah terdaftar terlebih dahulu sebagai pelaku ekonomi kreatif di aplikasi
BISMA. Acara sehari penuh ini akan diisi dengan sesi talkshow, masterclass,
dan ekshibisi. Aplikasi BISMA sendiri dapat diakses
melalui https://bisma.bekraf.go.id/ atau dapat diunduh secara gratis
di Google Playstore dan iOS Appstore.
“Kini hampir dua ribu pelaku ekonomi kreatif yang
sudah terdaftar di BISMA, dan aplikasi ini akan terus kita galakkan di
Indonesia. Mereka yang sudah terdaftar akan mendapat fasilitas seperti akses
modal, pemasaran, dan infrastruktur. Dengan aplikasi ini kita juga bisa melihat
sebaran pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.” Kegiatan yang berlangsung di Aula
Lt. V Pemko Banda Aceh diikuti oleh Kepala SKD terkait dan para pelaku bisnis,
dibuka langsung oleh Ir. Bahagia Sekda Kota Banda Aceh (17/11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar