Berbagai kemajuan
Kota Banda Aceh dibidang Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam dan Penerapan
Syariat Islam, mendorong 42 Ulama Kerajaan Sultan Ismail Petra, Kelantan, Malaysia
melakukan Study Comperatif Islamic Law.
Rombongan ulama keraaan itu dipimpin langsung oleh Tuan Guru Muhammad yang
berlangsung di Aula Dinas Syariat Islam Banda Aceh. Kegiatan yang berlangsung
di hari jumat tersebut diterima langsung Plh Kepala Dinas Syariat Islam, Drs
Ridwan, M.Pd dan beberapa pejabat dilingkungan Pemko Banda Aceh antara lain
Safwani Zainu, S.Pd.I Kepala Baitalmal Kota Banda Aceh dan Muhammad Syarif,
SHI.M.H Kepala Bidang SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh.
Ustaz Sabri
bin Abdullah, Lc yang bertindak atas nama ketua rombongan Ulama Kelantan,
Malaysia, kagum atas kemajuan Banda Aceh
dibawah kepemimpinan H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM dan Drs. Zainail Abidin
Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh. Menurutnya Banda Aceh sebagai Kota yang
berjulukan serambi Mekkah semakin elok dan menawan. Kami sangat nyaman tinggal
di Banda Aceh, ungkap Ustaz Sabri yang juga Ulama Kerajaan Kelantan. Kami ingin
belajar tentang sistem tatakelola penerapan Syariat Islam di Aceh dalam
berbagai dimensi.
Sementara
Uts. Ridwan Irahim, M.Pd memberikan perjelasan dengan detil terhadap eksistensi
Dinas Syariat Islam yang hanya ada di Aceh dan ini merupakan turunan dari
Undang-Undang N0.44 Tahun 1999, ungkap Dai Kondang Banda Aceh ini. Sementara
Safwani Zainun memapakrak konsep pengelolaan Zakat yang menjadi bagian dari
pendapatan negara. Lebih lanjut Safwani Zainun yang juga mantan Ketua DPW
ISKADA Aceh memberikan apresiasi atas rombongan Ulama Kelantan, Malaysia.
Kehadiran 40 Tokoh Agama Malaysia, merupakan bagian dari kunjungan balasan
jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh kala itu. Sementara Muhammad Syarif, SHI,M.H
yang mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh menjelaskan
peran dan fungsi Disdik Dayah serta keberadaan 10 Lembaga Keistimewaan di Aceh yang merupakan manifestasi Peraturan Meneteri
Dalam Negeri Nomor 95 Tahun 2016. (SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar