Melirik Kemajuan Aceh Selatan dibawah SAKA
Oleh :
Muhammad Syarif, SHI.M.H
Pemilihan Kepala Daerah Aceh Selatan Tahun 2012 menjadi babak baru dan ajang pembuktian, apakah T. Saman Indra-Kamarsyah dengan Jargon SAKA mampu menjadi pemimpin yang berkeadilan, yang mampu membawa arah perubahan di Aceh selatan lima tahun kedepan. Kemenangan SAKA sebesar 30, 39% menandakan modal sosial dan modal politik yang luar biasa. Ini tentu berkat kerja keras Timses dan mendapat respon positif masyarakat Aceh Selatan yang cukup merata.
Suatu ketika di kluet utara |
Master Plan Asel 2017 |
Suara
keheningan dan kegembiraan seluruh komponen Warga Aceh Selatan khusunya Warga
Meukek di saat Gubernur Aceh Abu Doto panggilan dr. Zaini, melantiknya pada tanggal 22 April 2013.
Program unggulan SAKA, saat pidato politiknya adalah Saweu Sikula, Pemenuhan
Sapras berkeadilan terutama Rumah Sekolah, Jalan, Puskesmas serta Pemberdayaan
Ekonomi.
Membangun
Aceh Selatan tidak mudah, ungkap SAKA dalam berbagai kesempatan yang pernah
saya ikuti. Terutama saat silaturrahmi dengan HAMAS, IPAMAS, PAS yang merupakan
Organisasi paguyuban yang bermarkaz di Banda Aceh. Setiap runut pidatonya dalam setiap
kesempatan, saya simak dengan seksama.
Lalu saya
mencoba menemukan kenapa tidak mudah membangun Aceh Selatan?, ternyata jawabannya adalah Pemkab Aceh Selatan masa lalu meninggalkan banyak utang. Bahkan Aceh Selatan berada
dalam kondisi Bangkrut, ungkap SAKA. walau demikian Aceh Selatan harus bangkit dari ketertinggalan. Kurang lebih 34 Milyar Hutang, harus kami lunasi. Inilah pidato beliau
yang sempat saya simak disaat pertemuan dengan Tokoh/Masyarakat Aceh Selatan di Banda Aceh
yang digagas oleh Pemuda Aceh Selatan (PAS), Sabtu 8 Agustus 2015 di Taman Ratu
Safiatuddin.
Tahun
pertama adalah tahun-tahun yang sulit dalam membangun Aceh Selatan. Karena
harus melunasi utang yang luar biasa. Carut marut pengelolaan Birokrasi masa
lalu, membuat SAKA harus bekerja keras melakukan lobi kepusat dan Propinsi.
Mobilitas komunikasi antar daerah baik lintas Kabupaten/Kota, Propinsi dan
Nasional adalah strategi SAKA dalam membangun Kota Naga yang kini menjadi
harapan Rakyat.
Lorong Kampung di Asel kini, Tapak Tuan |
Kondisi Jalan Bakotim |
Lokasi Puncak Gemilang, Icon Baru Wisata Asel |
Jalan di Gampon semakin menawan |
*Penulis adalah Putra Meukek yang berkhitmad di ASN
Kota Banda Aceh dan juga Menjadi Trainer Reformasi Birokrasi Aceh dan Sumatra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar