18 Okt 2016

3 Desa Terindah di Dunia

Desa Penglipuran, Bali 
Hidup dan tinggal di lingkungan yang bersih, indah dan rapi mungkin menjadi impian semua orang. Terlebih jika lingkungan tersebut jauh dari kebisingan kota dan segala macam hiruk pikuk kesibukan warganya.
Tinggal di pedesaan dengan nuansa alam yang masih terjaga tentu saja bisa membuat nyaman. Terlebih jika desa tersebut tertata dengan rapi, kebersihannya terjaga dengan baik serta penduduknya yang ramah. Namun adakah desa yang memiliki kriteria seperti itu?

Dari pantauan suratkabar.id, setidaknya ada tiga desa di dunia yang kondisinya sangat indah, bahkan jika ke tempat itu selayak berada di negeri dongeng.

Desa Mawlynnong, India.
Meskipun India secara umum memiliki masalah dengan sanitasi, bahkan Perdana Menteri India Shri Narendra Modi membentuk sebuah program nasional untuk mengatasinya, negara ini memiliki satu desa yang cukup bersih dan indah, yakni Desa Mawlynnong.
Desa ini cukup kecil dengan penduduk 600 orang di wilayah Meghalaya dikenal sebagai desa terbersih di India. Meski demikian, seluruh penduduk mulai dari anak-anak hingga yang berusia renta punya tradisi untuk melakukan bersih-bersih desanya.
Dilansir dari bbc.com, Desa ini pernah dinyatakan sebagai desa terbersih di Asia pada 2003 dan terbersih di India pada 2005 oleh majalah Discover India. Bahkan Perdana Menteri India menyatakn jika desa ini adalah sebuah model bagi seluruh negeri.
Jika kita berjalan-jalan ke desa ini maka akan sulit untuk menemukan sampah yang biasanya sering dijumpai di wilayah India lainnya. Anak-anak di desa tersebut sudah terbiasa membersihkan sampah-sampah di jalanan seperti daun-daun berguguran dan yang lainnya sebelum berangkat ke sekolah. Anak-anak tersebut juga bertugas mengosongkan tempat sampah.
Kebersihan desa ini juga berpadu dengan keindahan alamnya, sehingga terlihat sangat asri. Terasa sangat nyaman bisa tinggal dan hidup di desa yang sejuk seperti itu.
Desa Giethoorn, Belanda.
Banyak orang menganggap kondisi desa yang terletak di negeri Belanda ini seperti apa yang sering diceritakan di dongen-dongeng. Rumah-rumah yang ada nampak sederhana namun indah dan rapi, serta pedesaan yang dipenuhi sungai-sungai, sehingga alat transportasi dari rumah ke rumah menggunakan sampan atau perahu kecil.
Desa yang berada di bagian utara Belanda itu sering disebut sebagai “Venice of the Netherlands” alias Venice-nya Belanda. Tidak ada jalan untuk kendaraan di desa ini, hanya ada sungai-sungai kecil sebagai penghubung antar rumah. Jika musim dingin, air sungai tersebut membeku dan dijadikan arena berseluncur.
Pesona alam yang disajikan sunggguh menawan, hal tersebut menjadikan desa yang dibangun pada 1230 tersebut kini menjadi obyek wisata baik untuk wisatawan domestik maupun manca negara.
Asrinya desa ini hingga suara paling bising hanya datang dari suara bebek dan burung liar
Desa Penglipuran, Indonesia
Indonesia juga punya desa yang sangat bersih dan indah. Desa Penglipuran, terletak di Bali. Penglipuran dikenal sebagai desa yang sangat bersih, indah dan masih terjaga kehidupan tradisionalnya.
Di desa ini ada 200 rumah yang bergaya tradisional dan terus dipertahankan seperti itu. Rumah-rumah tersebut berjejer begitu rapi di jalan yang menanjak, sehingga terlihat indah. Terlebih di sekitar jalan tersebut dipenuhi oleh tumbuh-tumbuhan hijau sehingga menambah keasriannya.
Mobil juga dilarang untuk memasuki Desa Penglipuran, sehingga udaranya segar, terbebas dari polusi.
Seperti yang dilansir oleh hipwee.com, disebutkan jika awalnya desa ini hanyalah sebuah desa yang ingin mempertahankan kebudayaan nenek moyang, leluhur. Tapi pada sekitar tahun 1990, mahasiswa Universitas Udayana melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan meninggalkan jejak berupa pembangunan taman-taman kecil dan penataan lingkungan, yang kemudian pada tahun 1991/1992 ada beberapa wisatawan yang mengunjungi desa ini.
Semenjak itu, sesepuh desa dan warga setempat membangun serta mengembangkan potensi desa yang ada. Kebersihan serta banyak hal diperbaiki hingga akhirnya pada tahun 1993 desa ini ditetapkan sebagai Desa Wisata Penglipuran dengan Surat Keputusan (SK) Bupati No.115 tanggal 29 April 1993.
Silahkan untuk mengunjungi desa indah yang di miliki Indonesia ini. Tempatnya cukup strategis hingga mudah untuk dijangkau. Desa ini terletak sejauh 45 km dari Denpasar, tepatnya berada di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Sudah banyak Tour & Travel yang menyediakan jasa menuju desa ini, dan yang backpacker, lokasi ini nggak jauh dari Kintamani atau Gunung Batur.
Sumber: http://www.suratkabar.id


Tidak ada komentar: