24 Sep 2016

KAHMI Aceh gagas serial berbagi Ilmu dan Pengalaman

Dalam ranka Milad KAHMI ke-50 Tahun, Majelis Wilayah KAHMI Aceh menggelar kegiatan serial berbagi ilmu dan pengalam dengan paket Seminar dan Pelatihan untuk masyarakat.

Kegitan Milad KAHMI ke-50 Tahun berlangsung serentak secara nasional, ungkap DR. Ramzi Adriman,ST.,M.Sc, Sekjed Majelis Wilayah KAHMI Aceh pada pembukaan Serial berbagi Ilmu dan Pengalaman, Sabtu 24 September 2016 di Markaz KAHMI Aceh. Lebih Lanjut Ramzi mengatakan khusus MW KAHMI Aceh, melakukan paket istimewa dengan menghadirkan 22 Tenaga/Narasumber yang berkompetensi selaku kader HMI guna mentransper ilmunya pada masyarakat umum, birokrat, LSM, Ormas/OKP di Aceh.


Rangkaian kegiatan ini dimulai sejak tanggal 24 September s/d 10 Oktober 2016 di Markaz MW KAHMI Aceh Jl. Tgl. Cot Plieng No.16 Gp. Kota Baru, Lampineung, Banda Aceh (Dekat Masjid Albadar/SMP Neg.6). Rangkaian edisi perdana diisi oleh Muhammad Syarif, S.HI.,M.H dengan materi: e-Kinerja wujud Reinventing government dan good governence.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dan sambutan luar biasa dari audiens. Muhammad Syarif memaparkan dengan terang benderang konsep e-kinerja PNS yang berlangsung sejak tahun 2012 yang kini mendapat lirikan nasional. Berbagaia Instansi Kementrian dan Lembaga telah mengadopsi program e-kinerja PNS milik Kota Banda Aceh, sebu saja kementrian Dalam Negeri, Banyuwangi, Pangkal Pinang, BPKS Sabang dan Aceh Tamiang.


Program e-kinerja PNS diyakini mampu meningkatkan kinerja dan transparansi dalam mengelola pemerintahan, ungkap Muhammad Syarif yang juga kepala UPTB e-Kinerja PNS. Para peserta yang berjumlah 45 orang yang terdiiri dari kalangan birokrat Aceh, LSM, OKP, Remaja Masjid, Akademisi dan Masyarakat Umum memberikan apresiasi atas penerapan program e-kinerja PNS yang telah menjadi icon nasional. Syarif menjelaskan salah satu prinsip good governace adalah akuntabilitas, transparan, Profesional, efesiensi dan efektifitas serta penegakan disiplin. Untuk itulah program e-kinerja dinilai telah mampu mewujudkan prinsip good gevernace dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Tidak ada komentar: