Komunitas
Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Korwil Aceh, melakukan tradisi ngopi bareng sesama pengurus. Pertemuan ke-7 ini mengambil lokasi Kacha Rayeuk Coffe, Sabtu 20 Agustus 2016 (pukul 8.30 Wib sd 10.00
Wib). Tradisi diskusi ini bagian dari upaya jajaran pengurus KPMI Korwil Aceh
dalam merespon persoalan aktual yang terjadi di Aceh dan beberapa Kab/Kota
lainnya.
Diskusi kali ini mengangkat Isu tentang Gepeng dan Kemiskinan. Maraknya
Gelandangan dan Pengemis, membuat diskusi ringan ini semakin seru. Ust. Akmal
Hanif, Lc Ketua KPMI Korwil Aceh berkomitmen mengatasi problem yang dihadapi
Kota Banda Aceh. Maraknya gepeng membuat KPMI Korwil Aceh prihatin dan perlu
dilakukan langkah-langkah strategis kedepan.
Pertemuan ke-7 ini dihadiri Dewan Penasihat KPMI Korwil Aceh antara lain
DR. Iskandarsyah, SE, MM dan T. Hanansyah. Kehadiran dua tuan guru ini membuat energi
baru bagi jajaran pengurus KPMI Kowil Aceh, 3 Tahun kedepan.
DR. Iskandarsyah Madjid memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang
dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengatasi problem gepeng yang
umumnya berasal dari pidie, semoga saja KPMI Korwil Aceh dapat bergandeng
tangan dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengatasi problem gepeng dan
kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar