Dalam rangka Optimalisasi Pelayan Publik di lingkungan Perguruan Tingi, Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, mengutus 10 (sepuluh) Pejabatnya guna
mendalami kemajuan pelayanan adminsitrasi kepegawaian pada Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kota Banda Aceh.
Ke sepuluh pejabat Fak. Syari`ah dan Hukum UIN Ar-Raniry diterima
langsung oleh Kepala BKPP Kota Banda Aceh dan beberapa Pejabat teknis lainnya
di Aula Rapat, Kamis 9 Juni 2016.Hasnawati,S.Ag Kabag. Tata Usaha pada
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, selaku ketua rombongan memberikan
apresiasi atas capaian kinerja BKPP Banda Aceh yang telah meraih BKN Award 2016.
Tentunya Capaian prestasi ini
patut kami pelajari dan kami adobsi terutama menyangkut aspek pelayanan yang
menjadi ruang lingkup kewenangan Institusi, mudah-mudahan ilmu yang kami
dapatkan dari BKPP Kota Banda Aceh dapat kami realisasi, ungkap Hasnawati yang
juga Peserta Diklat PIM III Angkatan 47 Pola Baru Tahun 2016.
Kami menilai pelayanan BKPP Kota Banda Aceh dalam mengelola
Administrasi Kepegawaian sungguh luar biasa, dan ini terbukti dimana sistem yang
dibangun berbasis teknologi Infomatika, dirasakan mamfaatnya oleh seluruh PNS
dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Sementara Kepala BKPP Kota Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana dalam
sambutannya menjelaskan tentang beberapa produk unggulan BKPP yang kini
mendapat lirikan Pusat dan Kab/Kota di Indonesia diantaranya: Banda Aceh Akademi
(BAA), Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg online), e-Kinerja PNS, serta saat
ini kami sedang membangun Aplikasi Kenaikan Pangkat Otomatis, yang dalam waktu
dekat akan di launching, sekaligus mempermudah pegawai dalam mengontrol kenaikan
pangkat secara online, nantinya. Mudah-mudahan apa yang baik ini dapat
diterapkan pada perguruan tinggi terutama Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Ar-Raniry.
Apa yang dilakukan oleh BKPP Banda Aceh bagian dari upaya
optimalisasi pelayanan publik, dan tentunya tidak terlepas dari kerjasama Tim yang
solid dan efektif dalam menggerakkan organisasi. Lebih lanjut Emila Sovayana memaparkan
langkah-langkah strategis terus dilakukan oleh BKPP Kota Banda Aceh bersama
seluruh karyawan yang ada,guna memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Penghargaan bukan target utama, akan tetapi kita terus mendorong untuk
melakukan pembenahan.
Sejak Tahun 2014, BKPP Kota Banda Aceh terus memberikan berbagai Peghargaan
kepada pegawai yang berprestasi baik dalam bentuk Umrah, Bonus Uang Pembinaan
besarannya Rp. 5 Juta rupiah serta berbagai kesempatan Diklat Teknis bagi
pegawai dilingkungan Kota Banda Aceh. Upaya kearah peningkatan kualitas SDM
terus dilakukan dan mendapat dukungan maksimal dari Walikota Banda Aceh.
Tentu harus kami akui pasca pembentukan UPTB Penilaian Kinerja PNS atau lebih dikenal UPTB e-Kinerja PNS, BKPP terus
kebanjiran tamu dari berbagai Instansi, baik Kampus, Lembaga Peneliti, Instansi
Pemerintah maupun Lembaga Legislatif. Untuk itulah BKPP Banda Aceh harus
senantiasa melakukan berbagai inovasi. Sementara Muhammad Syarif, S.HI.M.H Kepala UPTB e-Kinerja PNS mengulas tentang pembentukan tim efektif, sejarah penerapan e-kinerja PNS serta mekanisme penilaian kinerja PNS berbasis aplikasi e-kinerja yang dapat diakses oleh seluruh warga Kota Banda Aceh.
Dalam kunjungan Kerja tersebut juga di
hadiri oleh Drs. Juswardi Jein, MM Sekretaris BKPP, Muhammad Syarif,S.HI.M.H
Kepala UPTB e-Kinerja PNS, Azmi, SH Kabid Kesejahtaraan PNS dan Kedudukan
Hukum, Reza Pahlevi, S.STP, Kasubbag TU e-Kinerja, serta beberapa pejabat
teknis lainnya dilingkup BKPP Kota Banda Aceh. Diakhir pertemua seluruh pejabat
Fak. Syariah dan UIN Ar-Raniry melihat cara kerja tim e-Kinerja PNS dalam
melakukan penilaian Kinerja PNS dilingkungan Pemko Banda Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar