Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE mengajak masyarakat untuk menyukseskan survei asal-tujuan (origin-destination survey) dalam rangka mengumpulkan data-data terkait transportasi rumah tangga di Kota Banda Aceh. Survei ini dilakukan oleh Dishubkominfo Banda Aceh bekerjasama dengan Bappeda, CIM, dan CDIA, mulai 24 November hingga 7 Desember 2015 dengan mengambil sampel acak 3.600 rumah tangga di 90 desa di Banda Aceh.
Kata Illiza, survei ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas transportasi guna mewujudkan transportasi hijau di Banda Aceh. “Kami
mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dengan menerima surveyor dan
menjawab mengenai transportasi rumah tangga yang diperlukan dengan
sebaik-baiknya,” kata wali kota, Selasa (24/11/2015).
Kadishubkominfo Muzakkir Tulot menjelaskan, Banda Aceh
saat ini menghadapi banyak masalah transportasi yang diperkirakan akan semakin
memburuk di masa depan. “Untuk meningkatkan layanan transportasi, Pemko Banda
Aceh bertekad melahirkan sebuah rencana induk transportasi yang berkualitas,
dan data transportasi memainkan peranan yang penting.”
Hasil survei ini, kata Muzakir, akan mendukung pembuat
kebijakan dalam melahirkan perencanaan transportasi termasuk infrastruktur dan
layanannya di Banda Aceh. “Output utama dari survei ini adalah mendapatkan
riwayat perjalanan harian warga Banda Aceh dan juga persepsi masyarakat
terhadap transportasi publik,” ujar Muzakir didampingi Kabid LLAJ, M Zubir.
M Zubir menjelaskan, ada tiga tahapan survei
transportasi rumah tangga yang akan menyasar responden berusia 12 tahun ke atas
dan menggunakan metode wawancara plus pengisian kuesioner ini, yakni survei
rumah tangga, traffic count, dan survei tepi jalan.
Untuk survei wawancara rumah tangga, katanya, akan
melibatkan fresh graduate perguruan tinggi sebanyak 30 orang yang telah
di-training dan dilengkapi badge khsusus. “Nantinya mereka akan
melakukan wawancara dari rumah ke rumah.”
“Sementara traffic counting akan dilakukan oleh
petugas Dishubkominfo selama lima hari dan akan mensurvei 37 titik segmen jalan
yang ada di kota Banda Aceh. Sedangkan dalam wawancara tepi jalan, kita akan
bekerja sama dengan Polantas yang akan dilakukan selama dua hari pada Desember
nanti,” pungkasnya. (Jun/Sab)
Sumber: http://walikota.bandaacehkota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar