Pemerintah Kota Tangerang mengaku tertarik dengan
Reformasi Birokrasi yang dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh yang kemudian
melahirkan sejumlah aplikasi berbasis internet yang dikembangkan dalam rangka
tata-kelola pemerintahan di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh. Ketertarikan
Pemko Tangerang terutama terhadap aplikasi e-kinerja dan e-disiplin yang
merupakan ciptaan Pemko Banda Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala BKPP Kota
Tangerang, M Noor SE M Si, Rabu (9/9/2015) saat memimpin rombongan dari
Tangerang melakukan study banding di Banda Aceh.
Disambut Asisten Pemerintahan Sekdako Banda Aceh,
Bachtiar S Sos di ruang rapat Walikota, M Noor menyampaikan Walikota Tangerang Arief
R. Wismansyah menugaskan dirinya dan rombongan untuk mempelajari aplikasi
e-kinerja dan e-disiplin di Banda Aceh.
“Walikota kami memiliki hubungan yang sangat baik
dengan Illiza, dan mengetahui tentang aplikasi ini (e-kinerja dan e-disiplin) dari
Walikota Banda Aceh. Walikota kami juga ingin mengetahui kehadiran PNS setiap
saat hanya lewat sebuah perangkat elektronik semacam smartphone seperti yang
dilakukan Illiza,” ungkap M Noor.
Untuk itu, kata M Noor, kedatangan dirinya dan
rombongan adalah untuk mempelajari aplikasi yang sudah Go Nasional tersebut dan
mengadopsinya untuk diterapkan di Pemerintah Kota Tangerang.
“Kalau perlu kami akan tugaskan pegawai kami magang di
Banda Aceh, asal kami bisa membawa pulang ‘oleh-oleh’ ini untuk Pemko Tangerang,”
ujar M Noor serius.
Turut serta bersama M Noor, Sekretaris BKPP Tangerang,
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi, Kabid Pembinaan Pegawai, Kabag
Pemerintahan dan sejumlah pegawai lainnya.
Kepala BKPP Kota Banda Aceh, Dra Emila Sovayana yang
juga hadir memaparkan sekilas tentang ke dua aplikasi ini kepada tamu dari
Tangerang tersebut.
Kata Emila, aplikasi ini lahir berawal dari tekad
Pemko Banda Aceh untuk menghapus istilah PBPS (Pintar Bego
Pendapatan Sama) di kalangan pegawai. Aplikasi ini mampu mengukur
kinerja PNS sebagai dasar untuk membayar tunjangan kinerja.
“Seorang PNS yang rajin bekerja dan terekam kinerjanya
di aplikasi akan menerima pendapatan yang lebih besar dari PNS yang malas.
Aplikasi ini juga menentukan grade pencapaian kinerja PNS, masing-masing grade
berbeda jumlah tunjangan yang di berikan,” jelas Emila.
Kapada Pemko Tangerang, Emila mengatakan kedua
aplikasi tersebut akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
“Kita gunakan konsep Merah-putih, kita akan saling
berbagi ke seluruh Indonesia,” tambah Emila. (Mkk)
Sumber: http://www.bandaacehkota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar